Pemimpin Oposisi Israel Sebut ‘Kesepakatan Sandera Telah Diajukan’

Yahoo menggunakan AI untuk menghasilkan ringkasan dari artikel ini. Ini artinya informasinya mungkin tak selalu sesuai dengan yang tertulis di artikel. Melaporkan kesalahan membantu kami meningkatkan pengalaman.

Hasilkan Poin-Poin Utama

Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, menuduh pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menggagalkan upaya-upaya diplomatik untuk mengakhiri perang di Gaza.

“Ada kesepakatan penyanderaan di atas meja. Itu bisa dilakukan, dan harus dilakukan,” kata Lapid dalam rapat kelompok parlemen partai sentris-kanan Yesh Atid (Partai Masa Depan) yang dipimpinnya di Tel Aviv, seperti dilaporkan The Times of Israel.

Lapid merujuk pada upaya mediator internasional untuk mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas yang Islamis di Jalur Gaza dalam pembicaraan tidak langsung mengenai pembebasan sandera dan gencatan senjata permanen.

Di tengah rencana Israel untuk merebut Kota Gaza, mediator Mesir, AS, dan Qatar baru-baru ini mengintensifkan upaya mereka untuk mencari solusi melalui negosiasi.

Lapid melanjutkan dengan mengatakan bahwa pejabat senior dari negara-negara tersebut telah menghubunginya. Menurut dia, mereka menyatakan ketidakpahaman mereka karena tidak menerima tanggapan apa pun dari Israel atas proposal terbaru mereka.

“Mereka berkata kepada saya: ‘Kami tidak mengerti. Kami masih belum menerima jawaban. Bukan yang positif, bahkan bukan yang negatif sekalipun. Israel sama sekali tidak merespons,'” kata Lapid seperti yang dikutip.

Menurut Lapid, Hamas telah memberitahu para mediator bahwa mereka terbuka untuk kesepakatan komprehensif maupun parsial.

Israel memperkirakan bahwa 48 sandera masih ditahan oleh Hamas, dan 20 di antaranya diyakini masih hidup. Sebagian besar sandera yang hidup diperkirakan berada di terowongan Hamas di Kota Gaza.

Kerabat mereka, dan juga pimpinan militer, khawatir bahwa rencana ofensif tersebut akan membahayakan nyawa mereka.

MEMBACA  Pejabat Amerika Serikat dan Israel Bertemu di Kairo untuk Membahas Perjanjian Senjata Gaza