Kepala geng Peru yang dicari Gianfranco Torres-Navarro telah ditangkap di Amerika Serikat, kata pejabat. Torres-Navarro, 38 tahun, ditahan di negara bagian New York setelah masuk ke negara itu secara ilegal di perbatasan Texas-Meksiko, sebuah pernyataan dari badan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) mengatakan. Dia diyakini sebagai pemimpin geng Los Killers dan ada dalam daftar pencarian Peru. Sekarang dia ditahan di fasilitas tahanan federal menunggu proses imigrasi, kata ICE. Dalam pernyataan yang dikirim ke BBC, ICE mengatakan Torres-Navarro pertama kali ditangkap pada 16 Mei setelah memasuki AS secara ilegal, dan diberikan pemberitahuan untuk muncul dalam proses imigrasi. Sekitar dua bulan kemudian, otoritas diberitahu bahwa dia sebenarnya dicari di Peru, yang menyebabkan penangkapannya di kota Endicott selama “tindakan penegakan yang ditargetkan” pada hari Rabu, tambah ICE. “Gianfranco Torres-Navarro merupakan ancaman besar bagi komunitas kita,” kata pejabat imigrasi negara bagian senior Thomas Brophy. “Kami tidak akan membiarkan New York menjadi tempat yang aman bagi warga asing berbahaya,” tambahnya. Mr Torres-Navarro dilaporkan melarikan diri dari Peru setelah diduga membunuh seorang polisi pensiunan di negara Amerika Selatan itu. Dia dikenal luas di Peru sebagai Gianfranco 23, yang merupakan referensi jelas untuk jumlah korban yang diduga dia miliki.