Pemilik Klub Malam Goa Kabur ke Thailand Beberapa Jam Usai Kebakaran Mematikan

Reuters

Klub malam tersebut berlokasi di kawasan wisata yang ramai.

Pemilik sebuah klub malam di Goa, India, tempat kebakaran hebat menewaskan 25 orang pada Minggu, dikabarkan telah melarikan diri dari India beberapa jam pasca tragedi, menurut pihak kepolisian.

Otoritas India mengonfirmasi dua bersaudara, Saurabh dan Gaurav Luthra, menaiki penerbangan ke Phuket, Thailand, tak lama setelah kejadian.

Penyelidik meyakini kobaran api dahsyat tersebut dipicu oleh kembang api yang dinyalakan di dalam venue, Birch By Romeo Lane, yang terletak di kawasan hiburan malam ramai di Goa, negara bagian pesisir yang populer bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Mayoritas korban merupakan staf klub, sementara empat lainnya adalah pelancong yang berkunjung dari Delhi. Lima orang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Kepolisian telah meminta bantuan Interpol untuk melacak dan menangkap kedua bersaudara Luthra.

Polisi menyatakan mereka melakukan penggerebekan ke kediaman kedua pria tersebut di Delhi, namun mendapati bahwa mereka telah meninggalkan negara.

“Hal ini menunjukkan niat mereka untuk menghindari penyelidikan polisi,” ungkap kepolisian Goa dalam suatu pernyataan.

Saurabh Luthra, yang media sosialnya mengidentifikasikannya sebagai ketua perusahaan pengelola klub, membagikan pernyataan di media sosial yang mengungkapkan “kesedihan mendalam”, namun tidak menyebutkan keberadaannya.

“Pada saat duka yang tak terperbaiki dan kesedihan yang luar biasa ini, manajemen berdiri dalam solidaritas tak tergoyahkan bersama keluarga almarhum maupun mereka yang terluka, serta menyampaikan belasungkawa terdalam dengan ketulusan sepenuh hati,” demikian pernyataan yang diposting Senin.

Pernyataan itu menambahkan bahwa “manajemen” akan memberikan “bantuan, dukungan, dan kerjasama kepada mereka yang berduka”.

Saudaranya, Gaurav Luthra, belum memberikan komentar secara publik.

Setidaknya empat orang telah ditangkap sesaat setelah kebakaran, termasuk manajer venue tersebut.

MEMBACA  S&P Turunkan Peringkat Prancis di Tengah 'Fragmentasi Politik'

Klub Birch di Arpora, kawasan dengan beberapa usaha hiburan malam kelas atas, dipadati pengunjung yang datang untuk mendengarkan DJ Bollywood ketika api berkobar pada dini hari.

Saksi mata menggambarkan suasana kepanikan total kepada BBC, saat orang-orang berusaha menyelamatkan diri.

Bagian utama venue dibangun di atas sebuah pulau di tengah danau, yang diakses pengunjung melalui jalur pejalan kaki sempit—tata letak yang menyulitkan petugas pemadam kebakaran dalam menangani kobaran api.

Sebagian venue hancur total. Polisi awalnya menyebut tabung gas meledak sebagai penyebab, namun kini meyakini hal itu akibat pyrotechnik yang membakar balok langit-langit kayu.

Beberapa korban merupakan pekerja migran yang datang ke Goa untuk mencari pekerjaan, termasuk empat warga negara Nepal.

Di antara yang meninggal adalah dua bersaudara yang keduanya rencananya akan menikah tahun depan, serta empat anggota dari satu keluarga yang sama dari Delhi.

Kepolisian menyatakan seluruh jenazah korban telah dikembalikan kepada keluarganya.

Tinggalkan komentar