Rencananya sederhana. Warga Meksiko akan memilih hakim di seluruh negeri pada Minggu ini, dalam overhaul besar-besaran yang mencakup dari Mahkamah Agung hingga semua tingkat sistem peradilan.
Namun, pelaksanaannya bisa membingungkan.
Pemilih diharapkan memilih hampir 2.700 posisi hakim dari 7.800 kandidat dalam pemilu federal dan negara bagian, sebuah tugas besar yang kompleksitasnya terlihat dari beragam kode warna, pengelompokan kandidat, dan jenis surat suara yang dibagikan.
Di satu negara bagian, 155 kandidat terdaftar dalam satu halaman, mencerminkan ambisi partai penguasa Morena untuk mendemokratisasi sistem. Di negara bagian lain, hampir tak ada pilihan—sebagian kritikus menyebutnya sebagai tanda cacat besar dalam overhaul ini.
Badan pemilu nasional menyediakan simulator surat suara di situsnya, tempat warga bisa berlatih memilih dan mengklik nama setiap kandidat untuk melihat profil mereka.
Tapi jika pemilih butuh lima menit untuk mempelajari satu kandidat, totalnya bisa lebih dari lima jam hanya untuk satu surat suara ini.
Pemilih juga akan memilih 464 posisi pengadilan banding dan 386 posisi pengadilan distrik di seluruh Meksiko. Namun, surat suaranya beda-beda tergantung distrik dan sirkuit.
Tidak semua warga akan melihat spesialisasi atau jumlah hakim yang sama. Di daerah padat penduduk, ada begitu banyak posisi hingga otoritas pemilu menggunakan lotre untuk membagi kandidat ke surat suara yang berbeda.
"Kita hanya akan memilih sejumlah kecil hakim yang akan menangani kasus kita," kata Javier Martín Reyes, profesor hukum di Universitas Otonom Nasional Meksiko.
Surat suara negara bagian sangat bervariasi
Semua pemilih Meksiko bisa memilih kandidat federal, tapi di 19 negara bagian, mereka juga harus memilih hakim lokal—dalam beberapa kasus, jumlah surat suara jadi dua kali lipat. (Posisi hakim sisanya baru dipilih tahun 2027.)
Di Chihuahua, pemilih harus memilih 305 hakim lokal dari hampir 900 kandidat, jumlah terbanyak di semua negara bagian. Warga di distrik Morelos, Chihuahua, harus melalui 13 surat suara—enam federal dan tujuh lokal—untuk melihat semua kandidat.
Di surat suara untuk pengadilan rendah ini, pemilih harus memilih lima perempuan dan lima laki-laki dari 155 nama.
Di ujung seberang adalah Durango, dengan 49 posisi di sistem pengadilan lokal dan… 49 kandidat. Ketiga cabang pemerintah negara bagian sepakat pada kandidat yang sama—memicu kritik dari warga dan ahli hukum yang menyebut ini hanya "simulasi pemilu", bukan pemilu sungguhan.
Kritikus berargumen bahwa overhaul ini bisa memberi partai penguasa lebih banyak kekuasaan dan membuka pintu bagi kandidat yang kurang berkualitas atau mudah dipengaruhi.
Pendukung overhaul, termasuk presiden Meksiko, mengecilkan risiko itu dengan mengatakan pemilu ini akan memberantas korupsi dan nepotisme dengan memberi warga kesempatan memilih hakim sendiri, berbeda dengan sistem penunjukan sebelumnya.
Tapi setidaknya di Durango, setiap kandidat hanya butuh satu suara untuk menang. Jumlah suara tetap penting karena akan menentukan masa jabatan dan siapa yang jadi ketua pengadilan di beberapa kasus, menurut pejabat setempat.
Di halaman surat suara Durango ini, delapan perempuan bersaing untuk delapan posisi, dan tujuh laki-laki untuk tujuh posisi.
Untuk pengadilan remaja di Durango, surat suaranya hanya punya satu kandidat untuk satu posisi.
Di Coahuila dan Quintana Roo, surat suaranya sama sekali berbeda. Alih-alih memilih kandidat individu, pemilih di sana memilih salah satu dari tiga kolom, masing-masing mewakili kelompok kandidat yang diajukan oleh cabang eksekutif, legislatif, dan yudikatif negara bagian.
Format ini jauh lebih sederhana daripada surat suara di negara bagian lain, tapi kritikus berpendapat bahwa pilihan pemilih lebih terbatas dan memberi lebih banyak kekuasaan pada ketiga cabang pemerintah tersebut.