Pemilihan ini sebenarnya tentang 300 kursi di Parlemen, namun ketika warga Korea Selatan memilih pada hari Rabu, mereka juga akan menunjukkan dukungan untuk salah satu dari dua pemimpin yang terlibat dalam apa yang dikenal sebagai “politik gladiator” di sini.
Persaingan hidup-mati antara Presiden Yoon Suk Yeol dan pemimpin oposisi Lee Jae-myung, yang partainya memegang mayoritas di Majelis Nasional, telah membuat pemilihan ini penuh dengan ketakutan dan kebencian seperti tak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Korea Selatan. Tidak ada pemimpin yang memiliki popularitas yang luas, melainkan mengandalkan dukungan pendukung garis keras yang ingin melihat Mr. Yoon, seorang konservatif, dipecat karena penyalahgunaan kekuasaan, atau Mr. Lee, seorang progresif, dipenjara karena korupsi.