Meta aktif membantu China dalam perlombaan untuk mengembangkan kecerdasan buatan sebagai bagian dari upaya gagalnya untuk dekat dengan Beijing, kata seorang mantan eksekutif yang beralih profesi menjadi pengungkap rahasia selama dengar pendapat di Senat pada hari Rabu.
Sarah Wynn-Williams, yang mendetailkan pengalamannya di Meta dalam memoar pedas “Careless People,” bersaksi bahwa dia menyaksikan pendiri Facebook Mark Zuckerberg dan eksekutif lain berbohong kepada Kongres dan “berulang kali merusak keamanan nasional AS dan mengkhianati nilai-nilai Amerika.”
Selama pernyataan pembukaannya, Wynn-William, mantan direktur kebijakan publik global Facebook, memberitahu anggota parlemen bahwa Meta mulai memberikan briefing kepada Partai Komunis China “sejak 2015” saat mengejar “Proyek Aldrin” – upaya rahasia untuk mendapatkan akses ke pasar China yang menggiurkan.
“Briefing ini berfokus pada teknologi yang sedang berkembang, termasuk kecerdasan buatan – tujuan eksplisitnya adalah untuk membantu China mengungguli perusahaan-perusahaan Amerika,” kata Wynn-Williams, yang bekerja di raksasa media sosial tersebut dari tahun 2011 hingga 2017.