Sebuah misi Nasa-SpaceX yang bertujuan untuk membersihkan jalan bagi dua astronot yang terdampar kembali ke bumi telah ditunda. Peluncuran Falcon 9 dari Cape Canaveral Space Force Station di Florida ditunda karena masalah hidrolik di darat. Ada kesempatan peluncuran lain pada hari Kamis. Roket tersebut bertujuan untuk membawa empat anggota kru baru ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan membuka jalan bagi kembalinya Suni Williams dan Butch Wilmore. Dua astronot Nasa tersebut berangkat ke luar angkasa pada 5 Juni 2024 untuk misi delapan hari dan telah terjebak di ISS selama lebih dari sembilan bulan, membantu misi-misi yang sedang berlangsung di stasiun tersebut dengan pemeliharaan dan eksperimen. Peluncuran Rabu akan memungkinkan mereka kembali ke bumi sesegera mungkin. SpaceX mengatakan masalah yang menyebabkan penundaan peluncuran terkait dengan hidrolik pada salah satu lengan penjepit, yang sedang diperbaiki oleh para insinyur. Ada kesempatan peluncuran lain pada hari Kamis tetapi SpaceX belum mengumumkan apakah peralatan akan diperbaiki pada waktu itu. Ms Williams, 58 tahun, dan Mr Wilmore, 61 tahun, telah menerima situasi mereka dengan sabar, mengatakan dalam konferensi pers dari ISS pada bulan September bahwa mereka telah dilatih untuk “mengharapkan yang tak terduga”. “Ini adalah tempat bahagia saya,” kata Ms Williams saat itu, meskipun mengaku merindukan keluarganya dan dua anjingnya. Mr Wilmore mencatat masalah dengan pesawat ruang angkasa Starliner tempat mereka tiba membuat mereka tidak “nyaman” untuk pulang ke rumah. Namun, ia menambahkan bahwa 90% dari pelatihan mereka adalah “persiapan untuk yang tak terduga”. Dia mengatakan mereka akan tinggal di sana selama “delapan bulan, sembilan bulan, sepuluh bulan” jika perlu. Ms Williams mengatakan berada di luar angkasa membuatnya lebih memikirkan planet Bumi. “Ini membuka pintu untuk membuat Anda berpikir sedikit berbeda,” jelasnya. “Ini adalah satu-satunya planet yang kita miliki dan kita harus merawatnya.”
