Saat Israel dan Iran terus saling serang, sekolah-sekolah di Israel beralih ke pembelajaran jarak jauh selama seminggu, menurut laporan pada Sabtu.
Ujian akhir, termasuk sejarah dan biologi, akan ditunda selama seminggu, berdasarkan laman berita ynet yang mengutip Menteri Pendidikan Yoav Kish.
Menurut laporan tersebut, siswa tidak akan kembali ke sekolah hingga 22 Juni.
Sekitar 2,5 juta anak dan remaja yang bersekolah di seluruh negeri terdampak.
Langkah ini diambil di tengah eskalasi konflik antar keduanya pada hari kedua, yang dimulai Jumat dengan serangan besar-besaran Israel ke lebih dari setengah provinsi Iran.
Israel menargetkan fasilitas nuklir, petinggi militer, ilmuwan nuklir terkemuka, posisi pertahanan, kota-kota, dan menurut laporan, ladang minyak.
Iran menyebut serangan udara tersebut sebagai deklarasi perang dan membalas dengan meluncurkan ratusan rudal serta drone ke Israel.
Warga berlindung saat sirene berbunyi selama serangan rudal di Ramat Gan, dekat Tel Aviv, di mana sejumlah mobil dan bangunan hancur. Serangan itu bagian dari gempuran rudal besar-besaran Iran pada 13 Juni, sebagai balasan atas serangan Israel terhadap pejabat militer senior dan situs strategis di Iran. Ilia Yefimovich/dpa
Warga berlindung saat sirene berbunyi selama serangan rudal di Ramat Gan, dekat Tel Aviv, di mana sejumlah mobil dan bangunan hancur. Serangan itu bagian dari gempuran rudal besar-besaran Iran pada 13 Juni, sebagai balasan atas serangan Israel terhadap pejabat militer senior dan situs strategis di Iran. Ilia Yefimovich/dpa