Viktor Bout, yang dijuluki ‘pengusaha kematian’, ditukar dua tahun lalu dengan bintang basket AS Brittney Griner.
Viktor Bout, pedagang senjata Rusia yang dipenjara di Amerika Serikat dan kemudian ditukar dua tahun lalu dengan bintang basket AS Brittney Griner, telah kembali berdagang senjata, menurut Wall Street Journal.
Mengutip sumber keamanan Eropa yang tidak disebutkan namanya dan sumber anonim lain yang akrab dengan masalah tersebut, koran tersebut melaporkan pada hari Minggu bahwa Bout, yang dijuluki “pengusaha kematian”, sedang mencoba memperjualbelikan senjata kecil kepada kelompok bersenjata Houthi yang didukung Iran di Yaman.
“Ketika utusan Houthi pergi ke Moskow pada bulan Agustus untuk bernegosiasi pembelian senjata otomatis senilai $10 juta, mereka bertemu dengan wajah yang familiar: Bout yang bermisai,” kata Journal, mengutip sumbernya.
Transfer senjata potensial belum disampaikan, dilaporkan. Senjata tersebut jauh dari rudal antikapal atau anti-udara Rusia yang dapat membahayakan upaya militer AS untuk melindungi pengiriman internasional dari serangan Houthi, tambahnya.
Tidak mungkin untuk memverifikasi laporan tersebut secara independen. Kremlin dan Kementerian Pertahanan Rusia tidak segera merespons permintaan komentar dari agen berita Reuters.
WSJ melaporkan bahwa Steve Zissou, seorang pengacara New York yang mewakili Bout di AS, menolak untuk membahas apakah kliennya telah bertemu dengan Houthi, dan juru bicara Houthi menolak untuk berkomentar.
Setelah kembali ke Rusia setelah pertukaran tahanan pada Desember 2022, Bout yang berusia 57 tahun bergabung dengan Partai Liberal Demokratik (LDPR) yang setia kepada Kremlin, tetapi tetap mempertahankan profil publik yang relatif rendah.
Bout adalah salah satu pria paling dicari di dunia sebelum penangkapannya di Thailand pada tahun 2008 atas sejumlah tuduhan terkait perdagangan senjata. Dia diekstradisi ke AS dan pada tahun 2012, dihukum dan dijatuhi hukuman oleh pengadilan di Manhattan selama 25 tahun penjara.
Selama hampir dua dekade, Bout adalah salah satu pedagang senjata paling terkenal di dunia, menjual persenjataan kepada negara-negara nakal, kelompok pemberontak, dan panglima perang pembunuh di Afrika, Asia, dan Amerika Selatan.
Kejahatannya begitu terkenal sehingga kehidupannya membantu mengilhami film Hollywood, Lord of War pada tahun 2005, yang dibintangi oleh Nicolas Cage sebagai Yuri Orlov, seorang pedagang senjata yang longgar didasarkan pada Bout.