Sebuah patung perunggu yang menghormati hubungan kota kembar San Jose dengan Okayama, Jepang, telah dipotong dan dicuri pekan lalu dari Guadalupe River Park, menurut keterangan pejabat kota.
Patung Momotaro — yang menggambarkan seorang anak laki-laki yang diapit oleh anjing, monyet, dan seekor burung pegar — menghilang sekitar sebelum tanggal 15 Oktober, berdasarkan keterangan dari Departemen Kepolisian San José.
Karya seni yang dihadiahkan pada tahun 1993 oleh pejabat Kota Okayama itu telah lama berdiri di dekat Pusat Seni Pertunjukan sebagai lambang persahabatan yang tenang di antara kedua kota.
“Pencurian patung Momotaro, sebuah simbol persahabatan dan nilai-nilai bersama, merupakan sebuah penghinaan terhadap komunitas kita dan terhadap kota kembar kita, Okayama,” ujar Wali Kota Matt Mahan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu. “Kami akan melakukan segala daya upaya untuk menemukannya kembali dan meminta pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang bersalah.”
Pihak berwajib mendorong siapapun yang memiliki informasi untuk menghubungi saluran non-darurat departemen tersebut di 408-277-8900 dan menyebutkan nomor kasus #25-288-0623.
“Penyelidikan masih aktif dan berlangsung,” kata polisi.
Kehilangan ini menandai yang terbaru dalam rangkaian pencurian karya seni di seantero San Jose.
Pada tahun 2023, sebuah patung yang melambangkan hubungan kota dengan Pune, India, dicuri dari taman yang sama dan kemudian ditemukan kembali dari sebuah tempat penampungan besi tua. Pada tahun berikutnya, sebuah patung seberat 600 pon yang bernilai $100.000 diambil dari sebuah studio lokal dan ditemukan dalam keadaan terurai.
Dalam cerita rakyat Jepang, Momotaro — atau “Anak Laki-Laki Persik Kecil” — adalah seorang anak yang heroik yang berpetualang dengan tiga hewan yang setia untuk mengalahkan sekelompok oni, sebuah kisah yang banyak diajarkan untuk melambangkan keberanian dan kerja sama.
Artikel ini pertama kali diterbitkan di Patung Momotaro, hadiah dari Jepang, dipotong dan dicuri dari taman San Jose.