Parlemen Jerman memilih menolak pengiriman rudal Taurus ke Ukraina

Parlemen Jerman menolak mosi oposisi untuk mengirimkan rudal jelajah Taurus ke Ukraina.

Kanselir Jerman Olaf Scholz telah memblokir pengiriman rudal buatan Jerman ke Ukraina, dengan alasan takut senjata jarak jauh tersebut bisa digunakan untuk menyerang di dalam Rusia dan berpotensi memperburuk konflik.

Mosi yang diajukan oleh blok CDU/CSU sayap tengah-kanan jauh dari mencapai mayoritas, dengan hanya 182 suara setuju dan 480 menolak.

Friedrich Merz dari CDU/CSU mendesak anggota koalisi Scholz untuk membelot dari kanselir dan mendukung mosi tersebut.

“Ukraina masih belum menerima semua materi yang sangat dibutuhkan untuk dapat menahan serangan perang agresi Rusia,” katanya.

Marie-Agnes Strack-Zimmermann berbicara dalam debat tentang sepuluh tahun perang Rusia di Ukraina di Bundestag. Michael Kappeler/dpa

MEMBACA  India memilih dalam pemilihan besar saat Modi mencari periode ketiga yang bersejarah