Para arkeolog mengungkap kota Peñico yang berkembang pesat 3.500 tahun silam, menghubungkan budaya pesisir Pasifik dengan masyarakat di Amazon.
Pada Kamis, para arkeolog membeberkan penemuan kota berumur 3.500 tahun di Peru yang diduga menjadi pusat perdagangan antara budaya pantai Pasifik, Andes, dan Amazon. Kota ini berkembang sezaman dengan peradaban awal di Timur Tengah dan Asia.
Rekaman drone yang dirilis peneliti memperlihatkan pusat kota ditandai struktur melingkar di lereng bukit, dengan sisa-sisa bangunan batu dan lumpur yang dibangun sekitar 600 meter di atas permukaan laut.
Pusat perkotaan bernama Peñico ini terletak di Provinsi Barranca utara dan didirikan antara 1.800–1.500 SM. Lokasinya dekat dengan peradaban Caral—yang tertua di Amerika—berkembang 5.000 tahun lalu.
Caral, terdiri dari 32 struktur monumental, dianggap sezaman dengan peradaban di Mesir, India, Sumeria, dan Tiongkok. Namun, berbeda dari mereka, Caral berkembang dalam isolasi total.
Ruth Shady, arkeolog yang memimpin penelitian Peñico, menyebut kota baru ini penting karena dipercaya muncul setelah peradaban Caral hancur akibat perubahan iklim.
Konservator Rafael Gordillo Mendez memperlihatkan permukaan pilar berpigmen di situs arkeologi Panamarca. (kredit: Paisajes Arqueologicos de Panamarca – Lisa Trever/Handout via REUTERS)
“Mereka berada di lokasi strategis untk perdagangan, pertukaran dengan masyarakat pesisir, pegunungan, dan hutan,” kata Shady.
**Kelanjutan masyarakat Caral**
Arkeolog Marco Machacuay dari Kementerian Kebudayaan menekankan dalam konferensi pers bahwa Peñico penting sebagai penerus masyarakat Caral.
Setelah delapan tahun penelitian, teridentifikasi 18 struktur di Peñico, termasuk kuil upacara dan kompleks perumahan.
Dinding plaza utama mencolok dengan relief pahatan dan gambar pututu—terompet kerang yang suaranya menjauh.
Di bangunan lain, peneliti menemukan patung tanah liat berbentuk manusia-hewan, benda ritual, serta kalung dari manik-manik dan cangkang kerang.
Peru adalah pusat budaya kuno, rumah bagi situs seperti reruntuhan Inca Machu Picchu di Cusco dan Garis Nazca yang misterius di gurun pesisir tengah.
*(Catatan: Beberapa kesalahan kecil seperti “untk” dan struktur kalimat yang agak kurang formal sengaja dimasukkan untuk meniru gaya penutur C2.)*