Paling tidak 29 orang terluka dalam ledakan pabrik gas di Kenya.

Sedikitnya 29 orang terluka dan banyak yang ditakutkan terluka atau tewas setelah terjadi ledakan di sebuah pabrik gas di Nairobi tenggara, Kenya. Video yang diposting di media sosial menunjukkan api besar yang melalap dekat blok apartemen di kawasan Embakasi.

Juru bicara pemerintah mengatakan tabung gas sedang diisi ulang ketika api mulai berkobar sebelum tengah malam pada hari Kamis. Isaac Mwaura mengatakan penyebab kebakaran masih belum diketahui.

Pemadam kebakaran dan layanan darurat berada di lokasi di mana Kantainers Company Ltd berbasis, menurut Mwaura. Dia menambahkan, “Bangunan yang menjadi tempat perusahaan itu berada mengalami kerusakan parah. Masyarakat diimbau untuk menghindari daerah tersebut karena operasi penyelamatan sedang berlangsung, termasuk penempatan mesin pemadam kebakaran di daerah tersebut.”

Warga berkumpul di lokasi ledakan sementara petugas pemadam kebakaran berjuang melawan api. Saksi mata mengatakan kepada media lokal bahwa mereka merasakan getaran segera setelah ledakan terjadi.

Palang Merah Kenya mengatakan di media sosial bahwa kru mereka telah “berjuang tanpa lelah melawan api” dan menyebutkan bahwa 29 orang telah dibawa ke rumah sakit dengan luka-luka. Dilaporkan bahwa api telah menyebar ke beberapa kompleks apartemen, sehingga menimbulkan kekhawatiran jumlah korban bisa bertambah.

MEMBACA  'Eclipse-chaser' berharap untuk total kegelapan di Meksiko'Eclipse-chaser' berharap untuk black out total di Meksiko