Laporan PBB menyatakan perdagangan kokain global sedang berkembang pesat, dengan 25 juta pengguna di seluruh dunia pada tahun 2023.
Otoritas perbatasan Inggris menyita kokain senilai $132 juta dari sebuah kapal yang datang dari Panama.
Direktur Maritim Border Force, Charlie Eastaugh, mengatakan pada hari Sabtu bahwa penyitaan besar-besaran sebanyak 2,4 ton obat terlarang di pelabuhan London Gateway dekat ibu kota merupakan “salah satu yang terbesar dalam jenisnya”.
Kementerian Dalam Negeri Inggris mengkonfirmasi bahwa barang sitaan tersebut, yang ditemukan di bawah kontainer di kapal dari Panama, merupakan penyitaan kokain terbesar keenam dalam catatan.
Petugas spesialis mendeteksi kiriman tersebut awal bulan ini setelah melaksanakan operasi berbasis intelijen, memindahkan 37 kontainer besar untuk mengakses persembunyiannya.
Menurut Badan Kejahatan Nasional, Inggris adalah salah satu pasar kokain terbesar di Eropa. Pemerintah Inggris menyatakan kematian terkait kokain di Inggris dan Wales meningkat 31% antara 2022 dan 2023.
Pada hari Kamis, Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) menyatakan perdagangan kokain semakin kuat pada tahun 2023, tahun terakhir dengan data komprehensif yang tersedia.
Laporan Tahunan Dunia Narkoba dari badan yang berbasis di Wina itu menunjukkan kokain sebagai “pasar obat terlarang dengan pertumbuhan tercepat di dunia”, dengan produksi Kolombia melonjak seiring permintaan yang meningkat di Eropa serta Amerika Utara dan Selatan.
UNODC menyatakan, perkiraan jumlah pengguna kokain di seluruh dunia terus bertambah, mencapai 25 juta orang pada tahun 2023, naik dari 17 juta 10 tahun sebelumnya.