“Mereka memberikan hadiah cuma-cuma pada Hamas. Biar ku jelaskan: Negara-negara ini memperpanjang perang,” ucapnya.
Mereka yang terus mendukung negara Palestina telah “langsung membunuh kesepakatan sandera dan gencatan senjata,” kata Menteri Luar Negeri Gideon Sa’ar dalam pernyataannya di PBB pada Selasa.
Sa’ar membahas video terbaru yang dirilis Hamas dan Jihad Islam Palestina tentang sandera Evyatar David dan Rom Braslavsky.
“Tulang-tulang menonjol di kulit mereka. Seperti kerangka hidup… ini setanik,” katanya.
**Saudara Evyatar David Berbicara di PBB**
Ilay David, kakak dari sandera Evyatar David, menyapa anggota DK PBB.
“Evyatar adalah orang paling baik yang aku kenal. Dia pemalu, tapi penuh semangat. Dia memiliki jiwa musisi,” kata Ilay.
Sejak diculik dari festival musik Nova pada 7 Oktober 2023, Evyatar “dan sandera lainnya mengalami mimpi buruk yang tak terbayangkan,” ujar Ilay, menegaskan ini bukan sekadar “kiasan.”
“Dari laporan medis, Evyatar dan sandera lain di ambang kematian, mungkin hanya punya hari-hari tersisa. Adikku kini beratnya cuma 40 kg,” tambah David.
“Dunia tahu kekejaman Hamas, tapi apa yang terjadi pada Evyatar dan Guy (Gilboa-Dalal) adalah kebejatan yang terencana,” tuduhnya.
“Adikku bagai kerangka hidup, suaranya nyaris tak dikenali. Dia dipaksa berbicara ke dunia dan menggali kuburnya sendiri di terowongan kotor Gaza,” kata David, merujuk video propaganda Hamas.
“Ayahku tak bisa tidur, ibuku tak berhenti menangis. Apa yang akan kau lakukan jika ini terjadi pada anakmu, ayahmu, saudaramu? Kami tak bisa menunggu lagi.”
“Misi kami jelas dan mendesak: semua sandera harus dibebaskan segera tanpa syarat,” tegasnya.
“Video terakhir mengungkap kebenaran mengerikan: lengan teroris yang gemuk dan terurus. Hamas membuktikan apa yang kami tahu sejak lama: teroris punya banyak makanan. Satu-satunya yang kelaparan di terowongan adalah sandera,” papar David.
“Mereka memanfaatkannnya dan menjadikan kelaparan sebagai senjata perang,” tambahnya.
“(Mantan sandera) Tal Shoham dan Omer Wenkert bersaksi—teroris selalu punya makanan, sambil menikmatinya saat sandera kelaparan.”
“Ini krisis kemanusiaan: jiwa kemanusiaan terluka oleh Hamas.”
“Aku mendesak dewan terhormat ini: kita harus menuntut pembebasan segera. Waktu berdiskusi habis. Nyawa mereka tergantung tindakan sekarang.”
“Bantuan kemanusiaan harus sampai ke sandera. Mereka belum dapat apa-apa sejak ditahan, ini pelanggaran hukum internasional!” serunya.
“Kita semua bertanggung jawab! Pada pemimpin dunia, anggota dewan ini: diammu berarti keterlibatan. Jangan biarkan mereka mati.”
“Semua pemimpin harus bersatu tekan Hamas dan sekutunya. Bertindak sekarang, sebelum terlambat. Selamatkan Evyatar David, bawa adikku pulang,” tutupnya.
Ini berita yang sedang berkembang.