Microsoft mengumumkan investasi AI dan cloud sebesar $2.2 miliar di Malaysia | Teknologi

Kepala Eksekutif Microsoft, Satya Nadella, mengatakan perusahaan akan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada 200.000 orang.

Microsoft akan menginvestasikan $2,2 miliar dalam kecerdasan buatan dan infrastruktur cloud di Malaysia untuk mendukung transformasi digital negara tersebut, demikian pernyataan raksasa teknologi tersebut, menyusul pengumuman serupa di Indonesia dan Thailand.

Pengumuman yang dibuat oleh CEO Microsoft Satya Nadella pada hari Kamis termasuk rencana untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI dan memberikan pendidikan serta pelatihan kepada 200.000 orang di negara Asia Tenggara tersebut.

“Kami berkomitmen untuk mendukung transformasi AI Malaysia dan memastikan manfaatnya dirasakan oleh seluruh rakyat Malaysia,” kata Nadella saat mengunjungi Kuala Lumpur dalam rangkaian tur tiga negara di Asia Tenggara.

“Investasi kami dalam infrastruktur digital dan pelatihan akan membantu bisnis, komunitas, dan pengembang Malaysia menerapkan teknologi terbaru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan inovasi di seluruh negara,” tambahnya.

Zafrul Abdul Aziz, Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia, mengatakan investasi tersebut mencerminkan “kemitraan yang kuat yang dibangun atas dasar kepercayaan”.

“Memang, posisi Malaysia sebagai destinasi investasi teknologi yang berkembang semakin diakui oleh nama-nama terkenal dunia karena ekosistem semikonduktor kami yang mapan, ditopang oleh proposisi nilai kami bahwa ‘disinilah global dimulai’,” ujarnya.

“Pengembangan infrastruktur cloud dan AI yang penting oleh Microsoft, bersama dengan peluang pelatihan AI, akan secara signifikan meningkatkan kapasitas digital Malaysia dan lebih meningkatkan posisi kami dalam lanskap teknologi global. Bersama dengan Microsoft, kami berharap menciptakan lebih banyak peluang bagi UMKM kami dan pekerjaan yang lebih baik untuk rakyat kami, saat kami menjalani revolusi AI untuk mempercepat perjalanan pertumbuhan digital yang dikuasai Malaysia.”

Nadella sebelumnya minggu ini mengumumkan investasi miliaran dolar dalam layanan AI dan cloud di Indonesia dan Thailand.

MEMBACA  Adipati Sussex, yang disebut 'Ifeoma' di Nigeria, berbicara dengan wanita tentang akar Nigeria-nya.

Firma konsultan global Kearney memperkirakan bahwa AI dapat memberikan kontribusi hampir $1 triliun terhadap produk domestik bruto (PDB) Asia Tenggara pada tahun 2030.

Microsoft berupaya untuk meningkatkan dukungan terhadap pengembangan AI di seluruh dunia, dengan inisiatif terbarunya juga termasuk investasi besar di Jepang dan perusahaan AI berbasis Uni Emirat Arab, G42.