Meskipun krisis perumahan, sektor konstruksi Jerman terjebak dalam kelesuan.

Industri konstruksi perumahan di Jerman terus menghadapi kurangnya pekerjaan dan kondisi sulit karena krisis di sektor tersebut sudah hampir tiga tahun, menurut survei baru dari Institut ifo yang diterbitkan pada hari Kamis.

Dalam survei ekonomi bulanan Institut ifo, 57% perusahaan konstruksi perumahan mengeluh tentang kurangnya pesanan, lebih dari sebelumnya.

Penurunan di sektor konstruksi perumahan dimulai pada awal 2022 dan mencapai titik terendah sekitar setahun yang lalu. Bisnis untuk sektor tersebut tidak meningkat secara signifikan sejak saat itu, meskipun ada sedikit kenaikan dan penurunan.

Ironisnya, permintaan akan flat baru tetap sangat tinggi di Jerman, di mana banyak kota mengalami kekurangan perumahan dan kenaikan harga sewa yang tajam.

Kondisi buruk industri konstruksi dapat diatribusikan pada biaya konstruksi yang tinggi dan faktor ekonomi lain yang telah menurunkan pembangunan meskipun ada permintaan.

“Sangat menantang untuk tetap optimis,” kata Tim-Oliver Müller, direktur eksekutif Federasi Industri Konstruksi Jerman, sebuah kelompok pengloban industri. “Kita tidak memiliki kekurangan perumahan di semua tempat di Jerman, kita memiliki kekurangan perumahan di kota-kota besar.”

Contohnya, lebih dari 75.000 orang pindah ke Berlin pada tahun 2022, tetapi hanya ada 15.000 flat baru yang dibangun tahun itu.

“Ketidaksesuaian antara permintaan yang sangat tinggi untuk perumahan yang terjangkau dan pasokan yang rendah sangat meledak sosial,” kata Müller.

Pemerintahan koalisi tiga partai yang runtuh sejak itu di bawah Kanselir Olaf Scholz berjanji untuk mengawasi pembangunan setidaknya 400.000 apartemen baru setiap tahun tetapi jauh dari tujuan tersebut.

Hanya kurang dari 300.000 apartemen baru yang selesai dibangun pada tahun 2023, menurut data pemerintah.

Menurut perkiraan Institut ifo dan jaringan penelitian konstruksi Eropa Euroconstruct dari Agustus 2024, angka itu bisa merosot menjadi kurang dari 200.000 apartemen baru yang selesai dibangun setiap tahun pada tahun 2026.

MEMBACA  Pengadilan Arbitrase untuk Staf Keamanan Bandara Jerman Dimulai di Tengah Mogok

Dalam survei bulanan Institut ifo, mayoritas perusahaan konstruksi mengungkapkan pesimisme tentang bulan-bulan mendatang juga.

Suku bunga rendah dari Bank Sentral Eropa, yang diharapkan mendorong konstruksi, belum membuat situasi menjadi lebih mudah, menurut Klaus Wohlrabe, kepala survei untuk Institut ifo yang berbasis di Munich.

“Krisis di konstruksi perumahan telah menjadi kebiasaan,” kata Wohlrabe.

Tinggalkan komentar