Merz Jerman Sebut Keanggotaan Ukraina di EU Masih Jauh

Kanselir Jerman Friedrich Merz sekali lagi menggagalkan harapan Ukraina untuk bergabung cepat dengan Uni Eropa, memperingatkan bahwa prosesnya bisa memakan waktu tahunan.

“Prioritas utama kami saat ini adalah melakukan segalanya untuk mengakhiri perang ini,” ujarnya dalam pertemuan dengan Presiden Rumania NicuČ™or Dan di Berlin pada Jumat kemarin.

Setelah itu, kata Merz, pembicaraan tentang rekonstruksi Ukraina akan dimulai. Ini adalah proses yang pada akhirnya bisa mengantar Ukraina jadi anggota UE, tapi, katanya, “itu akan memerlukan waktu beberpa tahun.”

Ukraina telah menjadi kandidat keanggotaan UE sejak 2022 dan ingin segera diterima.

Merz menyatakan bahwa selama Ukraina masih diserang dan dalam keadaan perang, “aksesi ke Uni Eropa tentu saja hampir mustahil.”

Namun, tujuannya adalah mendekatkan Ukraina sedapat mungkin dengan UE dan mengikatnya dalam komunitas tersebut, tambah sang kanselir.

Ukraina telah bertahan melawan invasi skala penuh Rusia selama lebih dari tiga tahun.

MEMBACA  Silfester Matutina Masih Berkeliaran Bebas, DPR Minta Kejaksaan Bertindak Tegas