Yassine Fall mendiskusikan visi Senegal untuk kemandirian ekonomi dan diplomasi.
Senegal, yang selama ini dianggap sebagai salah satu negara paling stabil di Afrika, memasuki era transformatif di bawah kepemimpinan Presiden Bassirou Diomaye Faye. Rencana pembangunan ambisiusnya selama 25 tahun memprioritaskan kedaulatan ekonomi, manajemen sumber daya yang berkelanjutan, dan keahlian lokal. Di garis depan adalah Yassine Fall, menteri luar negeri Senegal, seorang ekonom dan diplomat berpengalaman dengan latar belakang PBB yang terhormat. Fall menghadapi tugas kritis untuk mendefinisikan kembali aliansi global Senegal, termasuk penutupan basis militer Prancis, sambil mempertahankan hubungan kunci. Dalam wawancara ini, ia mendiskusikan tantangan dan peluang dari implementasi visi presiden, mulai dari memperbarui diplomasi hingga memajukan penentuan nasional.