Menteri Luar Negeri Eropa Desak Israel Lakukan Lebih Banyak Atasi Kelaparan di Gaza

Menteri Luar Negeri Inggris, Jerman, dan Spanyol merespon dengan pendapat beragam atas keputusan Israel untuk membuka koridor aman bagi bantuan kemanusiaan di Gaza.

Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, mengatakan kepada Reuters bahwa keputusan ini tak akan cukup untuk mengatasi krisis. “Jeda sementara oleh Israel untuk mengizinkan koridor bantuan tidak mencukupi untuk meringankan penderitaan mereka yang sangat membutuhkan di Gaza,” ujarnya.

Johann Wadephul, Menteri Luar Negeri Jerman, menulis di akun X (dulunya Twitter) bahwa Israel mengambil “langkah ke arah yang benar.”

Warga Palestina membawa bantuan yang masuk ke Gaza melalui Israel, di Beit Lahia, Jalur Gaza utara, 27 Juli 2025 (kredit: REUTERS/Mahmoud Issa)

“Ini hasil dari banyak percakapan langsung dan tuntutan jelas saya dalam beberapa hari terakhir. Namun, situasi di Gaza tetap tak tertahankan. Bantuan harus sampai dengan aman, lengkap, dan andal, dan Hamas harus segera melepaskan sandera. Gencatan senjata menyeluruh sangat dibutuhkan,” tulisnya.

Spanyol secara terbuka mengutuk Israel, menyerukan ‘lalu lintas bebas seluruh bantuan kemanusiaan’

Jose Manuel Albares, Menteri Luar Negeri Spanyol, bersikap lebih kritis terhadap keputusan Israel. Ia mengatakan Badan Kerjasama Internasional Spanyol siap mengirimkan bantuan ke seluruh wilayah Gaza, dan mengumumkan bahwa pemerintah Spanyol secara resmi akan mengecam Israel.

“Badan kerja-sama kami siap mengirimkan semua yang dibutuhkan di Gaza. Besok, kami akan mengecam kelaparan dan kematian di Gaza, menyerukan pembentukan Negara Palestina dan solusi dua-negara. Kelaparan buatan di Gaza adalah aib,” tulisnya di X.

“Kematian harian akibat lapar: 100.000 anak dan 40.000 bayi berisiko meninggal. Israel harus mengizinkan akses permanen, tanpa halangan, dan bebas bagi seluruh bantuan kemanusiaan yang diperlukan.”

MEMBACA  Gaza Akan Hancur, Hamas Dibasmi jika Kelompok Teror Tidak Melepaskan Senjata dan Kembalikan Semua Sandera

Israel akan mengizinkan negara asing terjunkan bantuan udara ke Gaza

IDF mengumumkan akan mengizinkan negara asing untuk menjatuhkan bantuan ke Jalur Gaza, dilaporkan Army Radio pada Jumat, mengutip sumber militer senior.

“Ketika PBB mau, mereka bisa. Setelah kritik awal pekan ini, tiba-tiba mereka mengirim ratusan truk, meski sebelumnya mengaku tak mampu,” kata sumber tersebut kepada Army Radio.

“Menurut seluruh perkiraan IDF, tidak ada perubahan jumlah makanan yang masuk ke Jalur Gaza dalam beberapa pekan terakhir, dan kampanye kelaparan Hamas di Gaza diatur waktunya.”

Reuters berkontribusi pada laporan ini.