Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menyerukan pada hari Minggu agar siklus kekerasan di Timur Tengah berakhir menjelang kunjungannya yang keempat ke wilayah tersebut sejak serangan pada 7 Oktober yang dilancarkan dari Jalur Gaza.
“Terrorisme harus berakhir, kebutuhan kemanusiaan harus berakhir, wilayah ini harus keluar dari siklus kekerasan abadi,” katanya sebelum berangkat ke Israel, di mana ia dijadwalkan bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog dan Menteri Luar Negeri Israel Katz.
Sementara Israel memiliki hak untuk membela diri dari terorisme, warga sipil harus lebih dilindungi selama operasi militer, katanya. Baerbock menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan yang signifikan bagi Jalur Gaza untuk mengatasi kelaparan, penyakit, dan kedinginan.
Pertemuan di Yerusalem akan difokuskan pada upaya pembebasan sandera yang ditahan oleh gerakan Islamis Palestina Hamas di Jalur Gaza, kondisi kemanusiaan bagi penduduk di sana, dan langkah-langkah menuju solusi dua negara setelah perang saat ini berakhir.
Gaza tidak boleh diizinkan mengancam Israel di masa depan, Hamas harus menyerahkan senjatanya, dan milisi Hezbollah yang didukung Iran di Lebanon serta Houthi di Yaman harus mengakhiri aktivitas berbahaya mereka, katanya.
Kedua pihak hanya akan dapat hidup dalam perdamaian jika “masing-masing melihat penderitaan yang dialami oleh pihak lain,” katanya.