Pasar AS melonjak seperti roket pada hari Rabu setelah Presiden AS Donald Trump mengeluarkan penundaan 90 hari terhadap penerapan tarif lebih tinggi, artinya tarif “universal 10%” akan diberlakukan untuk sebagian besar negara. Tetapi presiden AS menyerang China dengan tarif yang lebih tinggi lagi sebesar 125% karena “keras kepala mereka dalam eskalasi,” menurut pemerintahan Trump. Indeks S&P 500 melonjak 9,5% dalam reli satu hari terbesar sejak tahun 2008, menyusul hari-hari kekacauan yang dipicu oleh tarif. Koresponden Bisnis Amerika Utara BBC Michelle Fleury menjelaskan pergeseran pasar AS pada hari Rabu dari Wall Street.
