Beberapa orang telah bereaksi dengan marah terhadap bagian Pembukaan Olimpiade Paris. “Merendahkan, menjijikkan dan tidak menghormati” – beberapa kata yang digunakan untuk menggambarkan adegan kontroversial selama upacara pembukaan Pesta Olahraga Olimpiade di Paris. Penyelenggara telah meminta maaf atas pertunjukan di latar belakang Sungai Seine yang beberapa orang anggap sebagai parodi lukisan “Perjamuan Terakhir” karya Leonardo da Vinci. Terdiri dari drag queen, model transgender, dan penyanyi berdandan sebagai dewa anggur Yunani, hal tersebut menimbulkan kemarahan di kalangan umat Katolik, Kristen, dan Muslim di seluruh dunia. Jadi, apakah adegan ini hanya contoh kebebasan berekspresi? Pemimpin: Mohammed Jamjoom. Tamu: Simon Kuper – Kolumnis untuk Financial Times. David Goldblatt – Jurnalis olahraga. Gerard O’Connell – Koresponden Vatican untuk Majalah America.
