Pidato Donald Trump di Warren, Michigan, menandai hari ke-100 di kantor terdengar seperti kampanye klasik yang dia sukai: rapat umum kampanye yang baik.
Selama pidato 29 April, Trump membanggakan jumlah rekor perintah eksekutif, upaya untuk memangkas tenaga kerja federal dan deportasi imigran ilegal di AS, disorot dalam video yang menunjukkan deportasi yang dibukukan ke penjara tinggi di El Salvador.
Tapi Trump juga kembali ke tema-tema yang menghidupkan kembali rapat kampanyenya dan mencari wajah-wajah akrab di antara kerumunan. “Saya kangen kalian. Saya kangen kampanye,” katanya. Trump merujuk kepada pendahulunya, mantan Presiden Joe Biden, beberapa kali, sekali meminta polling audiens: “Apa nama yang lebih baik untuk kita panggil dia, ‘Joe Ngantuk’ atau ‘Joe Curang’?”
Dengan jajak pendapat menunjukkan penurunan persetujuan, Trump mengkritik dengan keras survei-survei tersebut, menyebutnya “palsu” dan mengatakan jika jajak pendapat jujur, persetujuan dirinya akan “berada di angka 60-an atau 70-an”.
Lima jajak pendapat yang dirilis menjelang hari ke-100 Trump – dari CBS News, CNN, The New York Times/Siena, ABC News/Washington Post dan NPR/PBS/Marist – menemukan persetujuan Trump antara 42 persen dan 45 persen.