Perdana Menteri Italia yang kontroversial, Giorgia Meloni, sedang unggul jauh dari saingannya saat warga Italia, Estonia, Latvia, Malta, Ceko, dan Slovakia pergi memilih dalam pemilihan Parlemen Eropa pada Sabtu.
Meloni bisa menjadi penentu keputusan untuk presiden Komisi Eropa berikutnya jika partainya, Brothers of Italy (FdI), meraih kemenangan besar.
Presiden Komisi petahana Ursula von der Leyen telah secara terbuka mendekati Meloni dengan harapan memenangkan suara konfirmasi dari kelompok Partai Konservatif dan Reformis Eropa (ECR), sebuah blok soft-euroskeptis pan-Eropa yang kini dipimpin oleh Meloni dan calon FdI yang bertujuan untuk bergabung jika terpilih dalam Parlemen Eropa.
Sebagai negara terpadat ketiga di UE, Italia dapat mengirim total 76 delegasi ke Parlemen Eropa berjumlah 720 kursi, sehingga siapapun yang menang besar di sana akan berada dalam posisi yang kuat di level UE.
Menurut “poll of polls” yang disusun oleh situs berita Politico, FdI konservatif berada di tempat pertama dengan 27%, enam poin di depan Partai Demokrat tengah-kiri.
Sabtu merupakan hari ketiga dari empat hari pemilihan di seluruh UE, di mana negara-negara berbeda memilih pada hari-hari yang berbeda. Hari pemungutan suara untuk Latvia, Malta, dan Slovakia; hari kedua dan terakhir pemungutan suara untuk Republik Ceko, dan hari pertama dari dua untuk Italia dan Estonia.
Perdana Menteri Slovakia yang nasionalis kiri, Robert Fico, keluar bertarung pada hari Rabu setelah selamat dari percobaan pembunuhan pada 15 Mei yang mengejutkan Eropa. Fico ditembak beberapa kali dalam serangan yang tampaknya bermotif politik.
Perdana Menteri yang sedang pulih tersebut mempublikasikan video pada hari Rabu di mana mengatakan bahwa “aktivis oposisi Slovakia” melakukan percobaan pembunuhan terhadapnya,” menambahkan bahwa tidak ada alasan untuk percaya bahwa serangan tersebut adalah perbuatan “orang gila sendirian.”
Partai Fico, SMER, memimpin dalam jajak pendapat dengan 23%, dua poin di depan partai liberal Progressive Slovakia.
Hasil awal yang menunjukkan komposisi Parlemen Eropa berikutnya hanya akan keluar pada malam Minggu larut, setelah setiap anggota dari 27 negara blok tersebut memilih. Ini akan diperbarui selama awal Senin.