Marc Marquez Raih Kemenangan Dominan di GP Jerman, Sementara Rival-Rivalnya Jatuh Beruntun
Marc Marquez sekali lagi membuktikan julukannya sebagai "Raja Sachsenring" dengan meraih kemenangan penuh dari start hingga finis dalam balapan MotoGP Jerman. Ini menjadi kemenangan kesembilannya di sirkuit tersebut, sekaligus meneguhkan dominasinya di klasemen sementara.
Pebalap Ducati ini memulai lomba dengan sempurna di start ke-200-nya di MotoGP, meskipun balapan berubah menjadi ajang bertahan hidup setelah hanya 10 dari 18 pembalap berhasil menyelesaikan race.
Kemenangan Marquez di Sachsenring memperlebar jaraknya di klasemen atas sang adik, Alex Marquez, yang finis kedua, menjadi 83 poin. Sementara rekan setimnya, Francesco Bagnaia, finis ketiga dengan jarak 147 poin dari Marquez.
Alex Marquez sendiri memulai balapan dari posisi kelima, tapi berhasil naik ke posisi kedua di start ke-100-nya di MotoGP—prestasi yang cukup mengesankan mengingat dia masih dalam masa pemulihan dari patah tulang tangan yang dialaminya di GP Belanda dua pekan lalu.
Sejumlah pembalap mengalami insiden selama balapan, terutama di tikungan pertama. Fabio Di Giannantonio (VR46 Racing) dan Marco Bezzecchi (Aprilia) terpaksa mundur saat sedang berada di posisi kedua.
Namun, hari ini jelas milik Marc Marquez. Ia merayakan kemenangannya dengan berdiri di atas motornya dan melakukan sedikit tarian usai melewati garis finis—menjadi akhir pekan keempat berturut-turut di mana ia memenangi sprint dan race.
"Satu kemenangan lagi di Sachsenring sangat spesial. Dari awal, saya sudah merasa nyaman. Kepercayaan diri saya sangat tinggi karena kami datang dari tiga kemenangan beruntun," ujarnya. "Kami sedang dalam momen yang luar biasa. Sekarang separuh musim sudah selesai, tapi di separuh berikutnya kami harus tetap fokus."
(Marco Bezzecchi dari Italia terjatuh saat membalap dengan Aprilia Racing di GP Jerman – Foto: Goose Photography/Getty Images)
Lebih Banyak Pembalap Jatuh dalam Kondisi Menantang
Pedro Acosta menjadi pembalap ketiga yang terjatuh di awal balapan, menyusul Lorenzo Savadori dan Miguel Oliveira. Pebalap muda Spanyol itu terlihat frustasi melihat motornya yang tergeletak.
Di Giannantonio sempat memecahkan rekor lap di sesi latihan Jumat dan sempat memberi tekanan pada Marquez di sprint race Sabtu. Namun, ia gagal mengejar Marquez yang sudah menemukan ritme nyaman dan unggul lebih dari dua detik meski sempat mengurangi gas untuk menghemat ban.
Memasuki lap berikutnya, Di Giannantonio akhirnya terpelanting di tikungan pertama saat melakukan pengereman di zona menurun. Motornya terlempar ke gravel, tapi sang pembalap berhasil keluar tanpa cedera.
Tak lama setelahnya, Johann Zarco (LCR Honda) yang sempat start dari posisi kedua juga jatuh di tikungan yang sama.
Bezzecchi sempat naik ke posisi kedua, tapi nasib sial juga menimpanya di tikungan pertama lap berikutnya. Insiden ini mengantar Alex Marquez ke posisi kedua dan Bagnaia tiba-tiba berada di podium.
Insiden terus berlanjut saat Ai Ogura (Trackhouse Racing) kehilangan keseimbangan di tikungan pertama dan menyeret Joan Mir (Honda) bersamanya. Akibatnya, hanya 10 pembalap yang berhasil finis dari 18 peserta.
Fabio Quartararo (Yamaha) finis di posisi keempat, diikuti Fermin Aldeguer (Gresini Racing), rekan setim Alex Marquez.
(Marc Marquez dari Ducati saat balapan di MotoGP Jerman – Foto: Ronny Hartmann/AFP)