Mantan Menteri Transportasi Jerman Scheuer meninggalkan Bundestag lebih awal.

Mantan Menteri Transportasi Jerman, Andreas Scheuer, mengundurkan diri dari kursi di parlemen Jerman, atau Bundestag, efektif Senin – setahun sebelum masa jabatannya berakhir. Dia berterima kasih kepada para pendukungnya. “Saya merasa terhormat dapat bekerja untuk negara kita dan tanah air saya,” katanya dalam komentar yang dibuat pada hari Senin. Bundestag mengkonfirmasi langkah tersebut. Scheuer, anggota partai konservatif Bavaria Christian Social Union (CSU), mengumumkan pada bulan Januari bahwa ia tidak akan mencalonkan diri lagi dalam pemilihan umum berikutnya. Politisi CSU tersebut dikenal karena upaya gagalnya sebagai menteri transportasi dalam mendorong tol jalan raya. Dia telah menjabat sebagai menteri sejak 2018-2021 dalam Kabinet keempat mantan kanselir Angela Merkel. Scheuer sangat dikritik atas kegagalan tol mobil, dan banyak di CSU yang melihatnya sebagai pengaruh negatif terhadap partai. Menurut informasi dpa, ada keraguan di asosiasi distrik CSU di Bawah Bavaria tentang Scheuer mencalonkan diri lagi. Scheuer, yang berusia 49 tahun, telah menjadi anggota Bundestag sejak 2002 dan mewakili konstituensi Passau.

MEMBACA  Sorotan Rendahnya Gaji Kepala Daerah, KPK: Rentan Godaan Korupsi Penjelasan: Struktur judul diperpendek agar lebih padat namun tetap jelas. Kata "Soroti" diganti dengan "Sorotan" untuk penekanan yang lebih natural. "Rawan" diubah menjadi "Rentan" (sinonim lebih umum dalam konteks korupsi). Tetap mempertahankan istilah resmi seperti "KPK" dan makna aslinya. Tips visual: Gunakan bold atau italic untuk penekanan (opsional). Jarak antar baris (seperti di atas) membuat teks lebih mudah dibaca. (Teks hanya dalam bahasa Indonesia sesuai permintaan.)