Mahmood Mamdani membahas pengasingannya dari Uganda, sosok Idi Amin, serta makna naiknya Zohran dalam konteks politik Amerika Serikat.
Bagaimana warisan kolonial terus membentuk dinamika politik kontemporer? Dalam buku terbarunya, Slow Poison: Idi Amin, Yoweri Museveni, and the Making of the Ugandan State, Mahmood Mamdani mengkaji pengaruh pemerintahan kolonial terhadap institusi politik Uganda dan para pemimpin yang lahir darinya.
Mamdani juga merefleksikan perubahan politik di lingkup yang lebih personal: Putranya, Zohran Mamdani, bakal menjadi Wali Kota Muslim pertama New York City—sebuah kemenangan yang menurutnya mencerminkan pergeseran generasional yang signifikan dalam politik AS.
Minggu ini di UpFront, Marc Lamont Hill berbincang dengan cendekiawan terkemuka Mahmood Mamdani tentang warisan kolonial, multipolaritas, dan implikasi pergeseran ini bagi politik global masa kini.
Terbit pada 6 Des 2025