Mesin boring, jendela berkualitas tinggi, dan mesin penghilang puing dibawa ke lokasi untuk membantu penyelamat. Operasi telah berlanjut selama tujuh hari untuk menyelamatkan beberapa pekerja yang masih terjebak di terowongan yang sebagian runtuh di selatan India. Lebih banyak peralatan berat telah dikerahkan untuk mempercepat pencarian karena South Central Railway India mengumumkan pada hari Jumat bahwa tim penyelamatnya telah bergabung dalam misi untuk menemukan pekerja yang terjebak di kota Nagarkurnool di negara bagian Telangana. Juru bicara A Sridhar mengatakan para ahli kereta memiliki keahlian dalam memotong logam berat menggunakan peralatan seperti pemotong plasma dan mesin pemotong Brocho. Mesin boring, jendela berkualitas tinggi, dan mesin penghilang puing juga dibawa ke lokasi untuk membantu penyelamat, kata A Sridhar. Pasukan tanggap bencana nasional India sebelumnya telah bergabung dalam upaya penyelamatan pada malam insiden pada 22 Februari. Kecelakaan terjadi setelah aliran air dan tanah yang tiba-tiba menyebabkan sebagian terowongan runtuh. Menteri Pariwisata Negara bagian Jupally Krishna Rao mengatakan kepada wartawan awal pekan ini bahwa 42 pekerja berenang untuk menyelamatkan diri sesaat setelah runtuh, menambahkan bahwa penyelamat telah memanggil pekerja yang terjebak melalui reruntuhan tetapi tidak menerima respons. Laporan mengatakan sistem ventilasi terowongan tetap berfungsi, yang memastikan pasokan oksigen ke pekerja yang terjebak. Pada hari Kamis, Menteri Irigasi Telangana Uttam Kumar Reddy memberikan jaminan bahwa operasi penyelamatan akan selesai dalam dua atau tiga hari ke depan, dan pekerjaan terowongan akan dilanjutkan dalam dua atau tiga bulan. “Ini adalah insiden yang tidak menguntungkan, tetapi kami berkomitmen untuk membawa mereka keluar dengan selamat,” kata Reddy kepada wartawan, menambahkan bahwa upaya pencarian dan penyelamatan yang terkoordinasi sedang berlangsung. Kecelakaan di lokasi konstruksi infrastruktur besar umum di India. Pada tahun 2023, 41 pekerja India diselamatkan setelah operasi maraton selama 17 hari membantu menarik mereka keluar dari terowongan jalan Himalaya yang sebagian runtuh di negara bagian Uttarakhand utara.
