Kunjungan Zelensky Menjenguk Pasukan di Dekat Pokrovsk yang Memanas

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan telah mengunjungi pasukannya di dekat kota Pokrovsk, lokasi pertempuran garis depan terganas antara Rusia dan Ukraina yang tengah berlangsung saat ini.

Zelensky membagikan foto-foto pertemuannya dengan personel di sebuah pos komando di sektor Dobropillya, sekitar 20 km di utara Pokrovsk di wilayah Donetsk.

Panglima tertinggi militer Kyiv, Oleksandr Syrskiy, menyatakan pada Senin bahwa Ukraina meningkatkan tekanan di front Dobropillya untuk “memaksa musuh menyebarkan pasukannya dan membuat mustahil bagi mereka untuk memusatkan upaya utama di area Pokrovsk”.

Rusia telah berusaha merebut Pokrovsk – sebuah kota garis depan strategis dan pusat logistik – selama lebih dari setahun.

Meskipun butuh waktu berbulan-bulan untuk mendekati perbatasan kota, pasukan Rusia kini telah menyusup masuk dan pada Jumat, Zelensky mengatakan Rusia telah mengerahkan 170.000 pasukan di pinggiran kota.

Baik Ukraina maupun Rusia terus mengeluarkan klaim dan sanggahan mengenai situasi di dalam dan sekitar Pokrovsk.

Menguasai Pokrovsk dapat memberi Moskow akses ke sisa wilayah Donetsk, termasuk kota-kota Kramatorsk, Slovyansk, Kostyantynivka, dan Druzhkivka – yang disebut “sabuk benteng”.

Jendral Syrskiy mengakui pasukannya menahan “tekanan dari pengelompokan musuh berjumlah ribuan” namun membantah mereka terkepung. Sementara itu, blogger militer Rusia mengklaim 90% Pokrovsk sudah di bawah kendali Moskow.

Video-video yang belum terverifikasi di media sosial menunjukkan pertempuran jarak dekat, serangan drone, dan pertempuran jalanan di sana.

Institute for the Study of War (ISW) yang berbasis di AS menyatakan pasukan Rusia beroperasi dengan “kenyamanan yang meningkat” di dalam kota, yang dahulu berpenduduk 60.000 jiwa namun kini hampir sepenuhnya kosong dari warga sipil dan sebagian besar hancur.

MEMBACA  Goldman Sachs Tak Perlu Mempekerjakan Insinyur Software dengan Gaji $180.000—Inilah Devin, Pekerja Baru yang Didukung AI

Lebih ke timur, pasukan Moskow juga dilaporkan menargetkan kota Myrnohrad, yang akan membahayakan prajurit Ukraina risiko pengepungan.

Aktivitas drone yang intens telah memutus banyak rute logistik, membuat evakuasi serta pasokan amunisi dan kendaraan hampir mustahil.

Pada Senin, Zelensky menyatakan Rusia “tidak berhasil” di Pokrovsk dalam beberapa hari terakhir namun mengakui bahwa “situasi tidak mudah” bagi pasukan Ukraina di area tersebut.

Dia menambahkan bahwa sepertiga dari seluruh bentrokan garis depan terjadi di Pokrovsk, dan separuh dari semua bom luncur yang digunakan Rusia diluncurkan ke kota itu. Awal pekan lalu, presiden Ukraina menyebut pasukan Moskow di kawasan itu melebihi jumlah pasukan Kyiv dengan rasio delapan banding satu.

Beberapa komentator Ukraina mengkritik upaya pemerintah untuk terus mempertahankan Pokrovsk, dengan argumen bahwa pasukan dihadapkan pada risiko yang besar.

Dalam unggahan yang menyertai gambar kunjungannya ke Dobropillya, Zelensky pada Selasa menulis: “Ini adalah negara kami, ini adalah Timur kami, dan kami pasti akan melakukan segala upaya untuk menjaganya tetap Ukraina.”

Rusia kini mengendalikan 81% wilayah Donetsk dan 99% wilayah Luhansk yang bertetangga, yang secara kolektif membentuk Donbas.

Moskow tak pernah surut dalam ambisinya untuk menguasai seluruh wilayah tersebut, yang dinyatakan dianeksasi oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada tahun 2022 meskipun belum sepenuhnya dikuasai.

Namun, kemajuannya di sepanjang garis depan berjalan lambat dan menduduki kota-kota yang dibentengi kuat di Donetsk utara dapat datang dengan biaya yang sangat besar baik dari segi personel maupun sumber daya.

Jauhh dari garis depan, Rusia terus menghujani kota-kota Ukraina, menarget fasilitas energi negara itu seiring mendekatnya musim dingin.

Serangan drone skala besar pada Senin malam menarget pelabuhan selatan Odesa di Laut Hitam, merusak fasilitas industri, menyebabkan kebakaran, dan mempengaruhi pasokan listrik setempat. Setidaknya 15 warga sipil tewas dan 44 luka-luka dalam serangan gabungan drone dan rudal di seluruh negeri pada akhir pekan.

MEMBACA  Panas Delhi Mendorong Permintaan Listrik Meningkat ke Rekor Tertinggi

Ukraina terus membalas, sebagian besar menggunakan drone untuk menarget situs-situs industri di seluruh Rusia dan wilayah perbatasan.

Pada Selasa, Kyiv mengatakan telah menyerang pabrik petrokimia di wilayah Bashkortostan dan kilang minyak di wilayah Nizhny Novgorod, sementara awal pekan ini, ledakan drone menewaskan seorang wanita dan melukai tiga orang lainnya di wilayah perbatasan Rusia, Belgorod.