Sandra Myrna Diaz, seorang ekolog terkemuka dunia, beragumen bahwa umat manusia telah kehilangan perspektif yang lebih luas. Meskipun perubahan iklim mendominasi berita utama, ia memperingatkan bahwa krisis yang lebih mendalam justru adalah keruntuhan biodiversitas—merenggangnya jalinan kehidupan tumbuhan, hewan, tanah, dan air yang menopang keberlangsungan hidup. Dalam wawancara Talk to Al Jazeera ini, Diaz mengkritik pemerintah yang gagal memenuhi target keanekaragaman hayati serta menyerukan perlunya pemikiran ulang atas gaya hidup yang digerakkan oleh konsumerisme. Pesannya jelas: kelangsungan peradaban tidak hanya bergantung pada pengurangan emisi gas rumah kaca, tetapi juga pada perlindungan terhadap kain kehidupan itu sendiri.
Diterbitkan pada 2 Sept 2025