Sedikitnya lima warga sipil meninggal setelah Rusia meluncurkan drone, misil, dan bom udara terpandu ke Ukraina semalam hingga Minggu, dalam serangan besar-besaran yang menurut pejabat setempat menyasar infrastruktur sipil.
Moskow mengirimkan lebih dari 50 misil balistik dan sekitar 500 drone ke sembilan wilayah di seluruh Ukraina, ujar Presiden Volodymyr Zelenskyy pada Minggu pagi.
Empat orang tewas dalam serangan gabungan drone dan misil di Lviv, menurut pejabat regional dan dinas darurat Ukraina. Kota bersejarah di barat ini sering dianggap sebagai suaka dari pertempuran dan kehancuran di wilayah timur. Sedikitnya empat orang lagi mengalami luka-luka, menurut dinas darurat tersebut.
Serangan itu menyebabkan dua distrik kehilangan pasokan listrik dan menghentikan transportasi umum selama beberapa jam dini hari Minggu, lapor Wali Kota Andriy Sadovyi. Dia menambahkan bahwa sebuah komplek bisnis di pinggiran Lviv terbakar pascaserangan.
Di kota selatan Zaporizhzhia, serangan udara malam hari menewaskan seorang perempuan sipil dan melukai sembilan orang lainnya, termasuk seorang gadis berusia 16 tahun, lapor Gubernur regional Ivan Fedorov. Dia menyatakan Rusia menyerang dengan drone dan bom udara terpandu.
Fedorov mengatakan serangan itu menghancurkan bangunan tempat tinggal dan membuat sekitar 73.000 rumah tangga di Zaporizhzhia dan daerah sekitarnya mengalami pemadaman listrik.