Kompleks militer di South Wales akan digunakan untuk menampung para pengungsi Afghanistan.

Sebuah kompleks militer akan digunakan untuk menampung orang-orang yang bekerja dengan pemerintah Inggris di Afghanistan, tetapi melarikan diri setelah Taliban merebut kekuasaan. East Camp di St Athan, Vale of Glamorgan, akan menampung 50 orang pada akhir Maret dengan lebih banyak yang tiba pada bulan April, kata Kementerian Pertahanan. Situs tersebut dapat menampung maksimum 180 orang. Mereka yang tiba memenuhi syarat di bawah program Afghan Relocations and Assistance Policy (Arap). Skema ini ditujukan bagi mereka yang bekerja untuk atau dengan pemerintah Inggris di Afghanistan dalam peran “terbuka atau bermakna”. Ini ditujukan bagi mereka yang dapat menghadapi pembalasan dari Taliban, yang merebut kembali kekuasaan di Afghanistan pada Agustus 2021, karena asosiasinya dengan pasukan internasional. “Kita berutang budi kepada para warga Afghanistan yang berani yang mengorbankan nyawa mereka bekerja bersama pasukan kita dalam mendukung misi Inggris,” kata MoD. East Camp dapat menampung maksimum 180 orang [BBC]. Mereka yang memenuhi syarat akan ditampung di East Camp selama enam minggu “sebelum pindah ke akomodasi yang lebih stabil,” tambah juru bicara. MoD mengatakan sedang bekerja sama dengan pemerintah Wales dan dewan Vale of Glamorgan untuk memastikan proyek ini dikelola “dengan mempertimbangkan semua orang”, terutama mereka yang tinggal di sekitar. Pada tahun 2023, rencana untuk menampung pengungsi Ukraina di dekat Llantwit Major menimbulkan demonstrasi dari kelompok sayap kanan. Pemerintah Wales mengatakan program tersebut merupakan tanggung jawab MoD, yang mengatakan bahwa mereka “bekerja secara konstruktif dengan” untuk memastikan bahwa mereka yang dipindahkan ke Wales dari Afghanistan “dapat terintegrasi secara efektif”.

MEMBACA  Kekalahan Suning dari Inter Milan menandai kegagalan China untuk mendominasi sepakbola