Ringkasan Utama
Yahoo menggunakan AI untuk membuat ringkasan artikel ini. Artinya, informasinya mungkin tidak selalu sesuai dengan isi artikel. Melaporkan kesalahan membantu kami meningkatkan pengalaman.
Pasukan Israel telah menewaskan seorang komandan tinggi dari pasukan elit Quds milik Iran dalam serangan di kota Qom, kata Menteri Pertahanan Israel Katz pada Sabtu.
Katz menyatakan serangan itu menargetkan Saeed Izadi, pemimpin Korps Palestina di Pasukan Quds, salah satu cabang dari Korps Pengawal Revolusi Islam.
Izadi disebutkan telah membiayai dan mempersenjatai kelompok militan Palestina, Hamas, selama serangan 7 Oktober 2023 terhadap Israel, yang memicu konflik berkepanjangan di Timur Tengah.
Menteri Pertahanan Israel menggambarkan serangan ini sebagai "kesuksesan besar bagi dinas rahasia Israel dan angkatan udara."
Dia mengatakan serangan menghantam apartemen Izadi di pusat kota Qom, dengan peringatan bahwa "tangan panjang Israel akan menjangkau semua musuhnya."
Media Iran melaporkan sebelumnya pada Sabtu bahwa setidaknya satu orang tewas dan dua lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Qom, selatan Teheran.
Kota ini terletak sekitar 50 kilometer utara fasilitas pengayaan uranium Fordow, yang diyakini sebagai salah satu target paling kritis Israel dalam konflik saat ini.
Pasukan Quds mendukung kelompok politik yang dekat dengan Iran di luar negeri—seperti Hezbollah di Lebanon dan Houthi di Yaman—serta menjalankan operasi rahasia atas nama Korps Pengawal Revolusi.