Kolombia menangkap salah satu pendiri geng Tren de Aragua, yang dicari di Venezuela dan Chili.

BOGOTA, Kolombia (AP) — Polisi Kolombia menangkap salah satu pendiri Tren de Aragua, sebuah geng lintas negara yang didirikan di penjara Venezuela dan sekarang terlibat dalam beberapa usaha kriminal di seluruh Amerika Latin, otoritas mengatakan Senin.

Larry Álvarez ditangkap dekat kota Circasia di tengah Kolombia, menurut pernyataan yang dirilis oleh polisi nasional negara itu, yang membagikan video yang menunjukkan Álvarez tanpa baju dikepung oleh agen di luar rumah kecil. Polisi mengatakan pemimpin geng itu mencoba menghindari penangkapan ketika agen mendekat.

Álvarez, juga dikenal sebagai Larry Changa, dicari di Chili dan Venezuela atas dugaan kejahatan terorisme, pembiayaan terorisme, perdagangan senjata, ekstorsi, dan penculikan, kata polisi Kolombia.

Pria berusia 45 tahun diyakini sebagai salah satu dari tiga pendiri Tren de Aragua, geng yang mulai hampir dua dekade lalu di penjara Tocoron di negara bagian Aragua Venezuela. Baru-baru ini, geng tersebut telah meningkatkan pengaruhnya di negara-negara Amerika Selatan lainnya, di mana jaksa menuduhnya menjalankan jaringan ekstorsi dan perdagangan manusia yang menargetkan imigran Venezuela. Jaksa Kolombia juga melaporkan bahwa geng yang namanya berarti “kereta” dalam bahasa Spanyol itu juga terlibat dalam pengiriman narkoba keluar dari Kolombia.

Polisi Kolombia mengatakan Álvarez melarikan diri dari penjara Tocoron pada tahun 2015 dan muncul kembali di Chili tiga tahun kemudian. Tapi kemudian dia melarikan diri ke Kolombia saat otoritas Chili mendekatinya, dan masuk ke negara tersebut pada tahun 2022, menggunakan ID palsu.

Jaksa di Chili tahun ini menyalahkan geng Tren de Aragua atas penculikan dan pembunuhan seorang mantan pejabat militer Venezuela yang mencari perlindungan di negara itu setelah dituduh memimpin plot untuk menggulingkan Presiden Venezuela Nicolás Maduro.

MEMBACA  Jutaan keledai terbunuh setiap tahun untuk membuat obat

Jaksa Chili juga menyalahkan geng itu atas pembunuhan seorang polisi setempat, dengan Presiden Gabriel Boric menuduh pemerintah Venezuela tidak melakukan cukup untuk menyelidiki kepemimpinan geng Tren de Aragua — tuduhan yang dibantah oleh jaksa Venezuela.

Polisi Kolombia mengatakan bahwa Álvarez saat ini berada dalam tahanan. Pejabat di Kolombia akan segera memutuskan apakah dia akan diekstradisi ke Venezuela atau Chili.

___

Ikuti liputan AP tentang Amerika Latin dan Karibia di https://apnews.com/hub/latin-america