Perdana Menteri perempuan pertama Bangladesh, Khaleda Zia, telah meninggal dunia pada usia 80 tahun setelah menderita penyakit yang berkepanjangan.
“Pemimpin favorit kami telah tiada. Beliau meninggalkan kita pada pukul 6 pagi ini,” demikian pengumuman Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) milik Zia di Facebook.
Para dokter menyatakan pada Senin malam bahwa kondisi Zia “sangat kritis”. Beliau sempat ditopang alat bantu hidup, namun pemberian beragam perawatan secara bersamaan dinilai tidak memungkinkan mengingat usia dan kondisi kesehatan umumnya yang buruk.
Zia menjadi kepala pemerintahan perempuan pertama Bangladesh pada 1991 setelah memimpin BNP meraih kemenangan dalam pemilihan demokratis pertama negara itu dalam 20 tahun.
Ia kembali menduduki jabatan perdana menteri pada 2001, dan mengundurkan diri pada Oktober 2006 menyongsong pemilu umum.
Karier politiknya sempat ternoda oleh berbagai tuduhan korupsi serta persaingan politik yang berkepanjangan dengan pemimpin Liga Awami, Sheikh Hasina, yang tergeser dari jabatan perdana menteri tahun lalu.
Zia, yang merupakan janda dari almarhum Presiden Bangladesh Ziaur Rahman, pernah menjalani hukuman penjara selama lima tahun pada 2018 atas kasus korupsi.