Kandidat Resmi dan Walikota Brad Lander Diborgol oleh Agen Federal AS yang Bermasker
Komptroller Kota New York, Brad Lander, ditangkap oleh agen federal di pengadilan imigrasi, saat pemerintahan Presiden AS Donald Trump meningkatkan pendekatan konfrontatifnya dengan pejabat lokal terkait razia imigrasi.
Lander, salah satu kandidat utama dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat untuk walikota, sedang mengawal seorang terdakwa keluar dari pengadilan sebagai bagian dari upaya mengobservasi persidangan imigrasi dan mempromosikan layanan hukum bagi imigran ketika ia ditahan oleh Badan Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE).
“Saat mengawal terdakwa keluar dari pengadilan imigrasi di 26 Federal Plaza, Brad disergap oleh agen-agen bermasker dan ditahan oleh ICE,” tulis unggahan di akun media sosial Lander yang diklaim ditulis oleh istrinya.
Penangkapan ini adalah kasus terbaru dari pemerintahan Trump yang mengambil sikap keras terhadap pejabat Demokrat yang mengkritik pendekatan agresif mereka dalam penegakan imigrasi. Badan imigrasi federal telah meningkatkan penangkapan di pengadilan imigrasi beberapa pekan terakhir, praktik yang menurut kritikus menghalangi partisipasi imigran dalam sistem peradilan.
Komptroller Kota New York Brad Lander ditangkap oleh agen FBI dan ICE di luar pengadilan imigrasi federal pada 17 Juni 2025 di New York City.
Anggota parlemen Demokrat mengungkapkan kemarahan pekan lalu ketika Senator California Alex Padilla diborgol usai mencoba mengganggu konferensi pers oleh Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem di tengah protes terhadap razia imigrasi di Los Angeles, di mana Trump juga mengancam akan menangkap Gubernur California Gavin Newsom.
Kandidat walikota lainnya berbondong-bondong mendukung Lander, dengan Anggota Majelis Negara Bagian New York Zohran Mamdani menyebut penangkapan ini sebagai bagian dari tren ICE “meneror rakyat di seluruh negeri”, sementara mantan gubernur Andrew Cuomo menyebutnya sebagai “tindakan preman” oleh pemerintahan Trump.
Dalam rekaman penangkapan Lander, ia terlihat berusaha memegang tangan terdakwa sebelum para agen—sebagian mengenakan masker—memisahkan mereka dan memborgol sang komptroller. Lander terdengar berulang kali meminta surat perintah pengadilan, yang diperlukan untuk penangkapan imigrasi dalam beberapa situasi. Seorang petugas menunjukkan selembar kertas yang disebut sebagai surat perintah, meski tidak memberikannya.
Setelah memborgol Lander, agen federal terdengar mengatakan bahwa ia “menghalangi” saat Lander bersikeras bahwa mereka “tidak punya wewenang menangkap warga AS”.
“Mereka bilang, ‘Kamu menghalangi,’” kata istri Lander, Meg Barnette, dalam konferensi pers tak lama setelah kejadian. “Aku didorong hingga terpental.”
“Yang kulihat mengejutkan dan tak bisa diterima,” tambah Barnette, yang berprofesi sebagai pengacara. “Yang terjadi hari ini bukanlah penegakan hukum.”
Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengatakan kepada CBS News bahwa Lander ditangkap karena “menyerang penegak hukum dan menghalangi petugas federal” serta dituduh merusak keamanan publik demi “mendapatkan momen viral”.