Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi, telah memanggil rapat khusus pengawas nuklir menyusul serangan AS terhadap fasilitas nuklir di Iran.
"Mengingat situasi mendesak di Iran, saya mengadakan pertemuan darurat Dewan Gubernur [IAEA] untuk besok," tulis Grossi di platform X pada Minggu.
Menurut temuan awal IAEA, tidak ada radiasi yang terlepas ke luar fasilitas selama serangan tersebut.
AS turut campur dalam perang melawan Iran bersama Israel pada malam hari, menyerang tiga fasilitas nuklir. Salah satunya adalah situs pengayaan uranium bawah tanah yang sangat terlindungi di Fordow.