SAO PAULO (Reuters) – Pembangunan pusat data TikTok di Brasil akan dimulai dalam waktu enam bulan, ujar seorang pejabat pada Jumat. Proyek ini diantisipasi akan mendatangkan investasi sektiar 50 miliar real ($9,11 miliar).
“Enam bulan mendatang, kami akan memulai konstruksi untuk menghos pusat data TikTok,” ungkap Menteri Pertambangan dan Energi Alexandre Silveira dalam sebuah pernyataan.
Rencana proyek ini, yang diharapkan berlokasi di negara bagian CearĂ¡ di timur laut, telah diungkap oleh Reuters pada bulan April, ketika tiga sumber yang mengetahui masalah tersebut menyatakan bahwa perusahaan induk TikTok asal Tiongkok, ByteDance, sedang mempertimbangkan langkah ini.
Fasilitas tersebut telah direncanakan untuk kompleks pelabuhan Pecem di CearĂ¡, melalui inisiatif bersama antara ByteDance dan pengembang ladang angin Casa dos Ventos, menurut sumber-sumber tersebut.
Silveira menegaskan bahwa Brasil memiliki potensi besar untuk menarik investasi pusat data mengingat ketersediaan energi terbarukannya. Ia juga menyoroti peraturan pemerintah yang ditandatangani oleh Presiden Luiz Inacio Lula da Silva bulan lalu, yang bertujuan memikat proyek semacam itu ke Brasil melalui pembebasan pajak federal.
Pada bulan Mei, Casa dos Ventos mengumumkan telah memperoleh dua persetujuan kunci untuk melanjutkan proyek pusat data berkapasitas 300 megawatt di kompleks pelabuhan Pecem.
($1 = 5,4910 real)
(Pelaporan oleh Roberto Samora; Penyutradaraan oleh Fernando Cardoso; Disunting oleh Aurora Ellis)