Keluhan ICC Tuduh Saya Terlibat Genosida Gaza, Kata PM Italia Meloni

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menyatakan bahwa ia telah dituduh melakukan “keterlibatan dalam genosida” dalam sebuah pengaduann yang diajukan ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terkait dukungan Roma bagi Israel selama pemboman di Gaza.

Pernyataan ini disampaikan Meloni dalam wawancara dengan perusahaan televisi negara RAI, merupakan komentar publik pertamanya mengenai situasi ini, yang belum dikonfirmasi oleh pengadilan internasional.

Meloni mengatakan Menteri Pertahanan Guido Crosetto dan Menteri Luar Negeri Antonio Tajani juga telah “dilaporkan”, merujuk pada saat pengadilan secara resmi diinformasikan tentang kemungkinan suatu kejahatan. Ia menyatakan yakin bahwa Roberto Cingolani, kepala perusahaan senjata dan dirgantara Italia Leonardo, mungkin juga disebutkan namanya.

Kelompok advokasi Palestina di balik pengaduan yang menyebut nama Meloni tersebut mendesak pengadilan untuk menilai kemungkinan dibukanya penyelidikan formal terhadap tuduhan genosida kepada perdana menteri Italia, seperti juga dilaporkan AFP.

Bulan lalu, Penyelidikan Independen PBB menemukan bahwa perang Israel di Gaza merupakan genosida, menambah penilaian serupa dari berbagai pakar hak asasi manusia, genosida, dan hukum internasional.

ICC telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza, termasuk kelaparan, pembunuhan, dan penganiayaan. Namun, baik Netanyahu maupun Gallant belum secara spesifik didakwa melakukan genosida.

“Saya tidak berpikir ada kasus lain di dunia atau dalam sejarah mengenai pengaduan semacam ini,” ujar Meloni mengenai laporan yang menyeret namanya dalam komentar televisi tersebut.

Menurut data dari Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), Italia adalah satu dari hanya tiga negara yang mengekspor “senjata konvensional utama” ke Israel dari tahun 2020 hingga 2024, meskipun Amerika Serikat dan Jerman bertanggung jawab atas 99 persen ekspor dalam kategori senjata besar tersebut, yang mencakup pesawat, misil, tank, dan sistem pertahanan udara.

MEMBACA  Langkah Drastis Turki Putus Hubungan Ekonomi dengan Israel Diperkirakan Tak Bertahan Lama

Senjata utama yang diberikan Italia kepada Israel pada periode ini termasuk helikopter ringan dan meriam angkatan laut, menurut SIPRI. Italia juga merupakan salah satu dari beberapa negara yang terlibat dalam pembuatan suku cadang untuk pesawat tempur F-35, di bawah program yang dipimpin AS, tambah SIPRI.

Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto telah menyatakan bahwa Italia hanya mengirimkan pengiriman senjata ke Israel berdasarkan kontrak yang ditandatangani sebelum 7 Oktober 2023, dan bahwa Italia telah meminta jaminan dari Israel bahwa senjata-senjata tersebut tidak akan digunakan terhadap warga sipil di Gaza.

Pengakuan Meloni atas pengaduan terhadapnya terjadi saat ratusan ribu orang turun ke jalan dalam protes massal menentang perang Israel di Gaza dalam beberapa pekan terakhir. Serikat buruh utama Italia secara aktif mendukung protes-protes tersebut. Buruh pelabuhan negara itu telah mengancam akan mogok kerja menyusul dicegahnya Flotilla Global Sumud oleh pasukan Israel untuk mengirimkan bantuan ke Gaza.

Keluhan terbaru terhadap para pemimpin Italia ini menambah banyaknya tantangan hukum terhadap tindakan Israel di Gaza, bersama dengan kasus ICC terhadap Netanyahu dan Gallant. Di Mahkamah Internasional (ICJ), Afrika Selatan telah mengajukan kasus terhadap Israel, menuduhnya melanggar Konvensi Genosida PBB 1948.