[Sumber]
Sekelompok paus pembunuh, yang juga dikenal sebagai orca, ditemukan terjebak di dalam es yang sempit di lepas pantai sebuah kota di Hokkaido, Jepang, awal pekan ini, tetapi para pejabat percaya bahwa mamalia laut tersebut akhirnya berhasil melepaskan diri sehari kemudian.
Apa yang terjadi: Seorang nelayan dilaporkan melihat orca sekitar 1 kilometer (0,62 mil) dari pantai Rausu, sebuah kota di Hokkaido, pada hari Selasa pagi. Dia segera melaporkan penemuannya kepada pejabat kota.
Rekaman drone yang diambil oleh kelompok konservasi menunjukkan sekitar satu lusin orca – termasuk seekor bayi – naik turun saat mereka berjuang untuk bernapas sementara terjebak di dalam ruang sempit yang dikelilingi oleh es. Berbeda dengan paus besar lainnya, orca perlu naik ke permukaan dari waktu ke waktu untuk bernapas.
Trending di NextShark: Miss Jepang 2024 yang berasal dari Ukraina melepaskan gelarnya setelah laporan perselingkuhan
Panggilan untuk tindakan: Warga Jepang mengungkapkan kekhawatiran setelah melihat video tersebut disiarkan di NHK dan dibagikan di media sosial. Satu kelompok mengajukan permohonan kepada otoritas untuk mengerahkan kapal pemecah es untuk membantu mamalia laut yang terjebak.
Tanggapan otoritas: Pejabat Rausu dilaporkan pergi ke lokasi pada hari Selasa malam untuk memantau orca, yang mereka konfirmasi masih terjebak pada saat itu. Mereka mengatakan bahwa mereka tidak dapat melakukan operasi penyelamatan karena kapal mereka tidak dapat melewati ruang yang terhalang oleh es.
Namun, pejabat kembali pada hari Rabu dan menemukan bahwa orca telah menghilang. “Saat celah di es mulai terbuka, kemungkinan mereka berhasil melarikan diri,” kata seorang pejabat kepada Reuters.
Trending di NextShark: Nike akan merilis Air Force 1 Low ‘Year of the Dragon’ di China
Bukan yang pertama kali: Insiden serupa dilaporkan terjadi di area tersebut pada tahun 2005. Saat itu, hampir satu lusin orca terjebak di dalam es, yang menyebabkan beberapa kematian.
Trending di NextShark: Ilmuwan mendeskripsikan spesies ubur-ubur baru dengan “salib” merah, 240 tentakel
Unduh Aplikasi NextShark:
Ingin selalu terupdate dengan berita Amerika Asia? Unduh Aplikasi NextShark hari ini!