Kecelakaan melibatkan kereta yang sedang melakukan uji coba peralatan seismik, menurut kantor berita pemerintah Xinhua.
Dipublikasikan pada 27 Nov 2025
Sebelas orang tewas dan dua lainnya luka-luka setelah sebuah kereta menabrak pekerja perawatan jalur kereta api di barat daya Tiongkok, seperti dilaporkan media pemerintah.
Kereta tersebut sedang digunakan untuk melakukan pengujian yang melibatkan peralatan seismik ketika kecelakaan terjadi. Kereta menabrak para pekerja saat melintasi bagian trek berbelok di Stasiun Luoyangzhen, Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, pada Kamis dini hari, menurut laporan kantor berita Xinhua.
Artikel Rekomendasi
“Pasca kecelakaan, otoritas perkeretaapian segera mengaktifkan rencana tanggap darurat dan, bersama pemerintah setempat, mengorganisir upaya penyelamatan serta perawatan medis bagi yang terluka,” ungkap Xinhua.
Investigasi mendalam mengenai penyebab kecelekaan tengah dilakukan, menurut lembaga tersebut.
Operasi perkeretaapian di Stasiun Luoyangzhen telah kembali normal pasca insiden, sementara perawatan medis bagi korban luka berlangsung “secara tertib dan teratur”, demikian disampaikan outlet berita pemerintah itu.
Tiongkok, yang memiliki salah satu jaringan kereta api terbesar di dunia, telah mengalami sejumlah kecelakaan kereta mematikan dalam beberapa tahun terakhir, meskipun insiden fatal menjadi jauh lebih jarang dalam beberapa dekade terakhir ini.
Pada 2022, sebuah kereta tergelincir dekat Kabupaten Rongjiang di Provinsi Guizhou setelah menghantam puing longsor, menewaskan seorang masinis dan melukai delapan orang lainnya, menurut media pemerintah.
Pada 2020, satu orang tewas dan 127 lainnya luka-luka dalam insiden tergelincirnya kereta di Chenzhou, Provinsi Hunan bagian tengah, berdasarkan pemberitaan media pemerintah.
Bencana kereta terbaru di Tiongkok dengan korban massal terjadi pada 2011, ketika kereta berkecepatan tinggi bertabrakan dengan lokomotif yang sedang berhenti di Wenzhou, Provinsi Zhejiang, menewaskan 40 orang dan melukai hampir 200 orang.
Sebelumnya, sekitar 66 orang meninggal ketika dua kereta penumpang bertabrakan dekat Zibo di Provinsi Shandong, Tiongkok timur, pada tahun 2008.
Dua pekerja kereta api membawa sebuah bantalan rel di lokasi tempat dua kereta penumpang bertabrakan dekat Zibo, Provinsi Shandong, Tiongkok timur, pada 2008. Kereta dari Qingdao ke Beijing keluar rel usai bertabrakan dengan kereta menuju Xuzhou, menewaskan 66 orang dan melukai 247 lainnya [Arsip: Ng Kong/EPA]