Kebingungan dan Kekhawatiran Menghantai Pemilihan Yudisial Bersejarah Meksiko | Berita Pemilu

Sejak awal, reformasi ini menuai kontroversi. Ribuan pekerja pengadilan melakukan mogok kerja untuk menolak amendemen konstitusi. Bahkan, beberapa demonstran menerobos gedung Senat.

Para kritikus menuduh partai Morena berusaha memperkuat cengkeramannya dengan mengangkat hakim-hakim yang sejalan. Saat ini, partai tersebut memang sudah menguasai mayoritas di kedua kamar legislatif sekaligus kursi kepresidenan.

Pihak oposisi juga khawatir pemilihan ini akan membawa calon-calon yang tidak kompeten ke jabatan penting.

Di bawah aturan baru, kandidat wajib memiliki gelar hukum, pengalaman di bidang hukum, catatan bersih dari kriminal, serta surat rekomendasi.

Mereka juga harus lolos uji kelayakan oleh komite yang terdiri dari perwakilan eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Namun, beberapa calon akhir tetap memicu tanda tanya. Salah satunya pernah ditahan karena kasus narkoba. Yang lain terlibat penyelidikan pembunuhan. Ada pula yang dituduh melakukan pelecehan seksual.

Arias menduga beberapa kandidat lolos seleksi karena sumber daya untuk menggelar pemilihan terbatas.

Dia mencatat, Institut Pemilihan Nasional hanya punya waktu kurang dari 10 bulan sejak reformasi disahkan bulan September.

“Jadwalnya terlalu dipaksakan,” ujarnya.

Silvia Delgado termasuk calon paling kontroversial. Advokat ini pernah membela salah satu pendiri Kartel Sinaloa, JoaquĆ­n “El Chapo” Guzman.

Sekarang, dia mencalonkan diri sebagai hakim di Ciudad Juarez, negara bagian Chihuahua yang berbatasan dengan AS.

Meski dihujani kritik, Delgado bersikeras bahwa kecaman terhadapnya salah arah. Baginya, membela klien adalah tugas profesi.

“Mewakili seseorang tidak otomatis menjadikan Anda bagian dari geng kriminal,” katanya.

Justru, menurut dia, hakim-hakim petahana lah yang patut diinvestigasi. Delgado menuding banyak di antara mereka dapat jabatan lewat koneksi.

“Mereka masuk karena rekomendasi atau keluarga yang sudah bekerja di lembaga peradilan,” tegasnya.

MEMBACA  Gabungkan program gizi dan keluarga berencana untuk turunkan angka stunting: pemerintah

Presiden Sheinbaum juga menyebut pemilihan ini sebagai upaya memberantas nepotisme dan kolusi di sistem peradilan.

“Ini tentang memerangi korupsi,” kata Sheinbaum dalam konferensi pers. “Ini perjuangan rakyat Meksiko demi keadilan, kejujuran, dan integritas.”