Kebakaran Hutan di Pulau Kreta, Yunani Paksa Evakuasi 1.500 Orang | Berita Cuaca

Kebakaran terjadi saat Eropa selatan menghadapi gelombang panas ekstrem yg telah menewaskan banyak orang di beberapa negara.

Kebakaran hutan di pulau Kreta, Yunani, memaksa evakuasi lebih dari 1.500 orang, menurut laporan media lokal, seiring gelombang panas awal musim panas masih melanda Eropa selatan.

Setidaknya 230 petugas pemadam, sebagian dikirim dari Athena, berupaya pada Kamis untuk mengendalikan api yg bermula Rabu malam dekat Ierapetra, sebuah kota di pesisir tenggara pulau itu.

Di tempat lain, kebakaran hutan menewaskan minimal dua orang di wilayah Catalunya, Spanyol timur laut, dan kematian akibat panas juga tercatat di Prancis dan Italia pekan ini.

Api di Kreta, yg menyebar akibat angin kencang, mencapai pemukiman dan hotel, kata otoritas setempat. Puluhan warga dan turis dievakuasi ke stadion indoor di Ierapetra.

“Tiga permukiman dikosongkan dan lebih dari 1.000 orang meninggalkan rumah. Beberapa dibawa ke puskesmas dengan gangguan pernapasan,” ujar George Tsapakos, wakil gubernur perlindungan sipil Kreta, kepada penyiar publik ERT.

Sementara itu, Wakil Prefek Yannis Androulakis menyebut api—yg punya “tiga front aktif”—meluas cepat karena angin kencang.

“Masih ada beberapa front berbeda. Api membakar semak dan lahan pertanian,” jelasnya. “Anginnya sangat kencang—mencapai skala sembilan Beaufort.”

Dalam wawancara dengan saluran TV Mega, Androulakis menambahkan bahwa pesawat pemadam tak bisa menjangkau lokasi semalaman.

Sebuah helikopter pemadam menjatuhkan air di Kreta saat kebakaran terjadi pada 3 Juli 2025 [Stefanos Rapanis/Reuters]

Drone dan 10 helikopter juga dikerahkan untuk memadamkan api, menurut juru bicara dinas pemadam kebakaran Yunani.

Dalam laporan harian Kamis, dinas itu memperingatkan risiko kebakaran di Kreta dan Yunani selatan masih sangat tinggi.

Tahun lalu, Yunani mengalami musim panas terpanas sepanjang masa, dengan 45.000 hektar (111.200 acre) hangus terbakar, merujuk data WWF Yunani dan Observatorium Nasional Athena.

MEMBACA  Ranjau darat terus merenggut nyawa di Suriah pasca-Assad | Berita Perang Suriah

Lebih parah terjadi pada 2023, saat hampir 175.000 hektar (432.400 acre) terdampak kebakaran seiring suhu mencapai 46 derajat Celsius (115 Fahrenheit).