Kamboja mencari dukungan finansial China saat Xi berkunjung di tengah perang tarif AS | Berita Perang Dagang

Kamboja adalah kaki penting dalam tur regional Xi, dengan separuh dari bisnis disana mengekspor ke AS yang dimiliki oleh China.

Kamboja berharap mendapatkan dukungan keuangan lebih dari China saat Presiden Xi Jinping tiba di Phnom Penh dalam upaya untuk memperkuat ikatan perdagangan regional untuk menutupi efek tarif AS yang tinggi.

Sebagai bagian dari tur Asia Tenggara tiga-tujuan, yang meliputi Vietnam dan Malaysia, Xi pada hari Kamis bertemu dengan Raja Norodom Sihamoni, Perdana Menteri Hun Manet, dan Presiden Senat Hun Sen.

“Kami berharap lebih banyak kerja sama termasuk pada pengembangan infrastruktur,” kata Meas Soksensan, juru bicara Kementerian Ekonomi dan Keuangan Kamboja, kepada kantor berita Reuters menjelang kedatangan Xi.

Ia menjawab pertanyaan tentang apakah Kamboja berharap Beijing akan mengumumkan dukungan keuangan untuk Kanal Funan Techo sepanjang 180km, proyek infrastruktur paling ambisius negara tersebut.

MEMBACA  Prabowo memuji upaya bantuan Baznas di Palestina, Timur Tengah