Senat AS Tolak Usaha Hentikan Penjualan Senjata ke Israel, Perpecahan di Kalangan Demokrat Kian Nyata
Senat Amerika Serikat menolak upaya menghentikan penjualan senjata ke Israel di tengah kecaman internasional yang semakin kuat terhadap perang di Gaza. Meski gagal, pemungutan suara pada Rabu ini menggarisbawahi peningkatan oposisi terhadap perang Israel di dalam Partai Demokrat.
Sebanyak 27 Demokrat mendukung resolusi untuk memblokir penjualan 20.000 senjata serbu otomatis ke Israel, sementara 24 lainnya memilih untuk menghentikan pengiriman bom senilai $675 juta. Semua anggota Republik yang hadir menolak.
Resolusi yang diajukan oleh Senator Vermont, Bernie Sanders, adalah upaya terdekat Senat AS untuk membatasi pengiriman senjata ke Israel. Sebelumnya, upaya Sanders pada April lalu hanya didukung 15 Demokrat, sedangkan pemungutan suara serupa pada November meraih 18 suara dari partainya.
Sebelum pemungutan suara, Sanders—yang independen—menyatakan bahwa Washington tidak bisa terus memasok senjata ke "pemerintah rasis" Israel yang digunakan untuk membunuh warga sipil.
"Netanyahu adalah pembohong menjijikkan. Anak-anak mati kelaparan," tulis Sanders di X.
Di antara anggota kongres yang pertama kali mendukung Sanders, Senator Washington Patty Murray mengatakan meski resolusi ini "tidak sempurna", ia tidak bisa mendukung penderitaan terus-menerus anak-anak Gaza.
"Sebagai teman lama dan pendukung Israel, saya memilih ‘ya’ untuk menyampaikan pesan: pemerintahan Netanyahu tidak bisa terus melanjutkan strategi ini," ujar Murray dalam pernyataannya.
"Netanyahu memperpanjang perang demi bertahan berkuasa. Kita menyaksikan kelaparan buatan manusia di Gaza—anak-anak dan keluarga seharusnya tidak mati karena lapar atau penyakit sementara berton-ton bantuan hanya menumpuk di perbatasan."
Pecahnya dukungan untuk Israel di kalangan Demokrat terjadi bersamaan dengan meningkatnya penolakan publik AS terhadap perang Israel.
Menurut jajak pendapat Gallup yang dirilis Selasa lalu, hanya 32% warga AS menyetujui aksi militer Israel di Gaza, turun 10 poin dari September. Di kalangan Demokrat yang mengidentifikasi diri, hanya 8% yang mendukung, sementara 71% Republikan setuju.