ROMA (AP) – Para penyelam di Italia utara telah berhasil menemukan dua jenazah terakhir pekerja yang tewas akibat ledakan yang menyebabkan runtuh dan banjir di beberapa tingkat di sebuah pembangkit listrik tenaga air bawah tanah, yang mengakibatkan tujuh orang tewas, kata pejabat Jumat.
Ledakan pada hari Selasa di pembangkit listrik Enel Green Power, di provinsi Bologna utara, terjadi pada kedalaman sekitar 40 meter di bawah permukaan air.
Empat pekerja lain yang terluka dalam ledakan besar itu sedang dirawat di rumah sakit dan dua di antaranya masih dalam kondisi serius, kata pejabat.
Para penyelam yang bekerja selama lebih dari dua hari untuk menemukan jenazah korban menyatakan bahwa pemandangan tersebut seperti bangunan yang terkena gempa bumi di bawah air.
Ledakan di pembangkit listrik Bargi Enel Green Power terjadi saat sedang melakukan pekerjaan untuk meningkatkan efisiensi pabrik, perusahaan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan. Api berkobar ketika turbin meledak di lantai kedelapan di bawah permukaan, membanjiri lantai di bawahnya. Penyebabnya masih belum diketahui.
Jaksa setempat telah membuka penyelidikan atas kecelakaan tersebut.