Jumlah korban tewas akibat banjir meningkat menjadi 21 di Eropa Tengah saat lebih banyak area diwaspadai | Berita Banjir

Sukarelawan dan pekerja darurat telah berlomba-lomba untuk mengamankan tebing sungai di kota bersejarah Polandia, Wroclaw, saat warga di wilayah lain di Eropa Tengah menghitung biaya banjir yang disebabkan oleh Badai Boris, yang telah menimbulkan kerusakan dan menewaskan setidaknya 21 orang.
Banjir telah meninggalkan jejak kehancuran dari Rumania hingga Polandia. Sementara air surut di banyak daerah, daerah lain dengan cemas menunggu pada hari Selasa agar sungai-sungai meluap.
Area di perbatasan Ceko-Polandia adalah salah satu yang paling parah terkena dampak sejak akhir pekan lalu karena sungai yang deras dan dipenuhi puing-puing merusak kota-kota bersejarah, jembatan runtuh, dan rumah-rumah hancur.
Banjir telah menewaskan tujuh orang di Rumania, di mana air telah surut sejak akhir pekan. Enam orang tewas di Polandia, lima di Austria, dan tiga di Republik Ceko. Puluh ribu rumah tangga di Ceko dan Polandia masih belum mendapatkan pasokan listrik atau air bersih.
Di Wroclaw, kota terbesar ketiga di Polandia, orang-orang bekerja untuk mengamankan tebing sungai sebagai persiapan untuk meluapnya sungai Oder dan Bystrzyca.
Di sebuah pinggiran utara, Michal Nakiewicz, seorang programmer IT berusia 44 tahun, adalah salah satu dari puluhan sukarelawan yang membantu layanan darurat menumpuk karung pasir di tepi Bystrzyca.
“Pada saat saya melihat orangtua dan anak-anak membantu menuangkan pasir. Saya bahkan melihat anak-anak berusia 5, 6 tahun, jadi cukup banyak orang berkumpul,” katanya kepada agensi berita Reuters. “Saya pikir mungkin tidak cukup tangan di layanan, jadi setiap tangan membantu.”
Kebun binatang kota meminta sukarelawan untuk membantu mengemas karung pasir untuk melindungi kandang hewan, dan karyawan serta sukarelawan mulai memindahkan sebagian dari 450.000 buku dari arsip gereja utama kota ke lantai atas gedung Arsip Keuskupan.
Di Lewin Brzeski, sekitar 60 km (37 mil) selatan Wroclaw, air banjir sudah tiba dan terus naik.
Warga berjalan melalui air setinggi pinggang di beberapa tempat sementara yang lain bergerak melalui jalan dengan rakit saat layanan darurat membawa mereka ke tempat yang aman.

MEMBACA  Uni Eropa menandatangani perjanjian 'bersejarah' mengenai cadangan lithium Serbia