Abdollah Ganji, mantan editor koran Javan yang terkait IRGC, memberitahu 150.000 pengikutnya di X bahwa fenomena aneh terjadi selama perang 12 hari.
Seorang pejabat tinggi Iran mengklaim bahwa Israel menggunakan “ilmu gaib dan roh supernatural” selama perang dengan Iran, dilaporkan Iran International pada Jumat.
Abdollah Ganji, mantan editor koran Javan yang terkait IRGC, mengatakan pada Rabu di X/Twitter kepada 150.000 pengikutnya bahwa “fenomena aneh” terjadi saat perang 12 hari.
“Setelah perang terakhir, beberapa lembar kertas ditemukan di jalanan Teheran berisi jimat dengan simbol Yahudi,” tulisnya. “Di tahun pertama perang Gaza, kabar juga beredar soal Netanyahu bertemu dengan ahli ilmu gaib.”
“Beberapa tahun lalu, Pemimpin Tertinggi pernah menyatakan bahwa negara musuh serta dinas intelijen Barat dan Ibrani memakai ilmu gaib dan entitas jin untuk mata-mata.”
Israel menggunakan sistem pertahanan udara selama perang dengan Iran. (Sumber: IDF SPOKESPERSON’S UNIT)
Akun X resmi Mossad dalam bahasa Farsi membalas postingan Ganji pada Selasa.
“Menggunakan narkoba dan berbicara dengan jin bukanlah sifat yang diinginkan dari seorang pemimpin negara,” tulis mereka.
Waleed Gadban, Penasihat Politik Israel untuk Perwakilan Tetap Israel di PBB, membagikan ulang postingan Mossad dengan keterangan dalam Farsi, “Jin, jin ada di mana-mana,” diakhiri emoji hantu.
Apa itu jin?
Jin adalah makhluk supernatural dari kepercayaan Arab pra-Islam dan mitologi Islam. Menurut Britannica, mereka diyakini terbuat dari api tanpa asap, namun tak terlihat oleh mata manusia.
Jinn juga dikatakan bisa berubah bentuk dan memiliki kekuatan luar biasa.
Mereka pertama kali disebut dalam Al-Quran dan dikonsepkan dalam Islam “sebagai makhluk paralel dengan manusia yang bisa memilih antara baik dan jahat sehingga harus menghadapi keselamatan atau kutukan,” jelas Britannica.