Jerman akan memberikan tambahan €50 juta ($51 juta) dalam bantuan kemanusiaan untuk Suriah, Menlu Annalena Baerbock mengatakan pada hari Minggu di sela-sela konferensi internasional di ibukota Arab Saudi, Riyadh. Uang tersebut, yang akan disalurkan ke Program Pangan Dunia PBB dan berbagai organisasi non-pemerintah, akan digunakan untuk makanan, tempat perlindungan darurat, dan perawatan medis, katanya. Baerbock juga membahas kemungkinan melonggarkan beberapa sanksi terhadap Suriah. Sanksi terhadap anggota rezim mantan pemimpin Suriah yang digulingkan, Bashar al-Assad, yang melakukan kejahatan serius selama perang saudara, harus tetap dipertahankan, katanya. Tetapi pemerintah Jerman mengusulkan pendekatan \”cerdas\” kepada Uni Eropa untuk mendukung populasi Suriah dengan cepat, memastikan ada makanan untuk dimakan dan lebih banyak listrik setiap hari agar rekonstruksi dapat dimulai, katanya. \”Semua ini mempromosikan stabilitas dan memastikan transfer kekuasaan yang damai,\” kata Baerbock. Selain Baerbock, peserta konferensi termasuk menteri luar negeri dari negara-negara Arab, Menteri Luar Negeri Suriah Asaad al-Shibani, Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy, dan kepala kebijakan luar negeri UE Kaja Kallas. Di antara topik lain, mereka sedang mendiskusikan proses politik untuk stabilisasi berkelanjutan Suriah, situasi kemanusiaan, dan rekonstruksi negara.
